Tarakan (Antara News Kaltara) – Adalah paket percepatan kebijakan Pemerintah Indonesia saat ini, dengan membangun Indonesia dari pinggiran atau perbatasan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) sangat mengharapkan akan muncul beragam kegiatan inspiratif yang nantinya akan mendukung percepatan pembangunan di Kaltara. Ini disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara H Badrun saat menghadiri “Dibawah Sang Merah Putih” Workshop BNPT Video Festival gelaran Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Provinsi Kaltara di ruang pertemuan Royal Tarakan Hotel, Kamis (1/6). “Pemprov sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Karena ini menunjukkan bahwa Kaltara ingin turut andil dalam upaya penanggulangan dan antisipasi masuknya paham radikalisme sedini mungkin,” kata Sekprov.

Perperangan ideologi, teknologi dan psikologi yang terjadi saat ini, menjadikan remaja rawan akan degradasi moral sehingga dapat terjerumus dalam kesertaan pada paham-paham radikalis yang cenderung anti-Pancasila. “Ini langkah inspiratif dan inovatif untuk mengajak remaja memerangi paham radikalisme yang mencoreng kebhineka tunggal ika-an Indonesia. Lewat pelatihan dan lomba video pendek “Dibawah Sang Merah Putih” ini, sedianya muncul inspirasi itu,” jelas Sekprov.

Selain menunjukkan kreativitas, kesertaan sejumlah pemuda dalam pembuatan video pendek bertemakan nasionalisme dan Pancasila itu, diharapkan pula akan muncul film inspirasi buatan pemuda-pemudi Kaltara yang nantinya dapat menasional bahkan mendunia. “Sangat besar harapan kami, akan muncul film inspirasi dari perbatasan Kaltara yang menunjukkan potensi alam, ideologi, persatuan dan kesatuan Indonesia dalam sebuah provinsi termudanya,” tuntas Sekprov.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Direktur Pencegahan BNPT Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Hamli dan tokoh film nasional, Mathias Muchus serta ketua FKPT Kaltara Ustadz Usman Fakih.


Pewarta :
Editor : Firsta Susan Ferdiany
Copyright © ANTARA 2024