Selain
persoalan investasi, dalam roadshow akhir pekan lalu, Gubernur Kalimantan Utara
(Kaltara) Dr H Irianto Lambrie juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi
dengan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Oesman Sapta Odang, di rumah
dinasnya, Sabtu (14/10).
Muhammad
Nor Gusti, Humas
Pertemuan
dengan penuh keakraban itu, dilakukan oleh Gubernur untuk menggalang dukungan
dalam mewujudkan harapan masyarakat atas terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB)
di Kaltara. "Saya menyampaikan harapan masyarakat untuk mendapat dukungan
terbentuknya DOB di Kaltara, dari Ketua DPD RI," kata Irianto.
"Alhamdulillah,
Ketua DPD sangat memberikan respons yang positif. Bahkan secara khusus
mengundang Gubernur Kaltara pada acara DPD RI dengan Presiden pada hari Jumat
(20/10) nanti di DPD RI. Yang salah satunya, kemungkinan besar juga
membicarakan masalah DOB," timpalnya.
Gubernur
kembali menegaskan, meski hingga kini pemerintah masih menutup keran pemekaran
wilayah melalui kebijakan moratorium, Kaltara akan terus berjuang agar beberapa
daerah yang mengusulkan DOB mendapat pengecualian.
Dengan
pertimbangan, selain untuk percepatan pembangunan, serta memudahkan pelayanan
kepada masyarakat. Utamanya, masyarakat di daerah perbatasan dan pedalaman,
pembentukan DOB juga untuk menjaga kedaulatan negara, serta keamanan dan
pertahanan. Karena sebagian besar dari daerah yang kita usulkan ini berada di
perbatasan.
Irianto
pun menceritakan kepada Ketua DPD RI, perihal kesimpulan pertemuannya beberapa
pekan lalu bersama pimpinan DPD RI, di antaranya, memohon secara kelembagaan
memberikan rekomendasi tertulis terkait hasil pertemuan yang telah dilakukan,
khususnya soal usulan 5 calon DOB di Kaltara. Yang nantinya bisa disampaikan ke
Presiden, dan pihak-pihak terkait lainnya.
"Kedua
saya selaku Gubernur, nantinya kembali akan membawa para bupati, DPRD (Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah) dan dewan predisium untuk melakukan audensi dan
hearing dengan Komisi II DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI," kata Irianto
lagi.
Kesimpulan
ketiga, masih dalam upaya perjuangan untuk terwujudnya usulan 5 DOB di Kaltara,
Gubernur akan laporkan ini secara lisan dan tertulis kepada Menteri Dalam
Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. "Saya juga akan menyampaikan izin dan
meminta waktu untuk melakukan audensi seperti ini dengan Mendagri," kata
Irianto.
Terakhir,
audensi juga akan dilakukan dengan Wakil Presiden H Jusuf Kalla, selaku ketua
Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD). "Saya mengajak kepada seluruh
masyarakat, terutama daerah yang mengusulkan menjadi DOB untuk menjaga kekompakan.
Kita sama-sama menginginkan 5 calon DOB di Kaltara yang diusulkan, bisa
terbentuk secara bersamaan dalam satu paket," ulas Irianto.
Ia
menyebutkan, tujuan utama dalam audensi yang juga dihadiri oleh anggota DPR RI
pada waktu itu, adalah menyampaikan usulan 5 calon DOB dari Kaltara. Yaitu,
calon Kota Sebatik, Tanjung Selor, calon kabupaten Bumi Dayak Perbatasan
(Kabudaya), Apau Kayan dan rencana DOB Krayan. "Atas nama masyarakat
Indonesia di Kaltara, saya menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan
anggota DPD RI, bahwa kita siap memperjuangkan usulan 5 DOB dari Kaltara,"
ujar Irianto.
Usulan
pemekaran wilayah atau pembentukan DOB di Kaltara, bukan tanpa alasan. Di mana,
lanjut Irianto adalah untuk percepatan pembangunan, serta memudahkan pelayanan
kepada masyarakat. "Dan yang lebih utama lagi adalah untuk menjaga
kedaulatan negara, serta keamanan dan pertahanan. Karena sebagian besar dari
daerah yang kita usulkan ini berada di perbatasan," katanya.
Gubernur
juga berharap, dalam masa moratorium DOB oleh pemerintah, ada pengecualian
untuk pembentukan DOB di Kaltara. "Kami menginginkan ada pengecualian di
Kaltara. Salah satu alasannya adalah untuk kepentingan kedaulatan negara,
karena untuk percepatan pembangunan di perbatasan," ucap Irianto.
Disampaikan
juga, atas aspirasi dari masyarakat, dari 5 daerah di Kaltara yang diusulkan
menjadi DOB, diharapkan bisa disetujui secara bersamaan dalam satu paket. Untuk
itu, Gubernur mengajak semua pihak yang terlibat dalam usulan 5 DOB ini selalu
kompak.(***)
Ketua DPD Akan Undang Gubernur Kaltara
USULAN DOB : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie bertemu dengan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang di kediaman dinasnya di Jakarta, Sabtu (14/10). (dok humas)
USULAN DOB : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie bertemu dengan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang di kediaman dinasnya di Jakarta, Sabtu (14/10). (dok humas)