Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) -
Sebanyak 30 siswa dan siswi SMA/SMK dari lima kabupaten/kota se-Provinsi Kaltara akan mengikuti Siswa Mengenal Nusantara BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018.
"Tahun ini Siswa Mengenal Nusantara BHUN 2018 bagi pelajar Kaltara fokus pada tema bela negara," kata Budi Wahju Soesilo, Corporate Sekretary Pupuk Kaltim di Tanjung Selor, akhir pekan lalu.
Hal itu diungkapkannya dalam pertemuan antara pihak BUMN yang diwakili Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim dan Telkomsel dengan Pemprov Kaltara diwakili oleh Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan Kaltara.
Ia menyebutkan bahwa pertemuan itu sifatnya pengumpulan data teknis sebelum silaturahim dengan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dalam waktu dekat.
Sementara itu, Amat, M.Pd.
Kabid Pembinaan SMK Diknas Kaltara mengatakan bahwa kegiatan Siswa Mengenal Nusantara Hadir BHUN 2018 adalah keempat kalinya.
"Tapi baru sekarang terasa koordinasi lebih baik. Semoga kedatangan Pupuk ini acara bisa dikemas lebih baik," kata Amat.
Ia mengusulkan agar acara di Pulau Sebatik karena sesuai tema bela negara karena di sana berbatasan langsung dengan daerah malaysia serta termasuk daerah tertinggal.
Ia mengusulkan agar siswa diinapkan di asrama Markas Lamtanal Sebatik.
Mengenai seleksi siswa ia mengusulkan sistem wilayah sehingga 30 orang siswa/siswi mewakili lima kabupaten/kota se-Kaltara bukan hanya pelajar di perbatasan.
Ia mengakui bahwa ada kesan kelemahan program
Siswa Mengenal Nusantara Hadir BHUN 2018 karena seperti terburu-buru.
"Jika tahun-tahun sebelumnya, beberapa bulan kita sudah diinformasikan," kata Amad.
Sebanyak 30 siswa dan siswi SMA/SMK dari lima kabupaten/kota se-Provinsi Kaltara akan mengikuti Siswa Mengenal Nusantara BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018.
"Tahun ini Siswa Mengenal Nusantara BHUN 2018 bagi pelajar Kaltara fokus pada tema bela negara," kata Budi Wahju Soesilo, Corporate Sekretary Pupuk Kaltim di Tanjung Selor, akhir pekan lalu.
Hal itu diungkapkannya dalam pertemuan antara pihak BUMN yang diwakili Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim dan Telkomsel dengan Pemprov Kaltara diwakili oleh Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan Kaltara.
Ia menyebutkan bahwa pertemuan itu sifatnya pengumpulan data teknis sebelum silaturahim dengan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dalam waktu dekat.
Sementara itu, Amat, M.Pd.
Kabid Pembinaan SMK Diknas Kaltara mengatakan bahwa kegiatan Siswa Mengenal Nusantara Hadir BHUN 2018 adalah keempat kalinya.
"Tapi baru sekarang terasa koordinasi lebih baik. Semoga kedatangan Pupuk ini acara bisa dikemas lebih baik," kata Amat.
Ia mengusulkan agar acara di Pulau Sebatik karena sesuai tema bela negara karena di sana berbatasan langsung dengan daerah malaysia serta termasuk daerah tertinggal.
Ia mengusulkan agar siswa diinapkan di asrama Markas Lamtanal Sebatik.
Mengenai seleksi siswa ia mengusulkan sistem wilayah sehingga 30 orang siswa/siswi mewakili lima kabupaten/kota se-Kaltara bukan hanya pelajar di perbatasan.
Ia mengakui bahwa ada kesan kelemahan program
"Jika tahun-tahun sebelumnya, beberapa bulan kita sudah diinformasikan," kata Amad.