Sebatik (Antaranews-Kaltara) - Setelah sukses meningkatkan kesejahteraan warganya, maka ke depannya Desa Maspul Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan, Kaltara menargetkan 100 persen memiliki jamban pribadi.
Kepala Desa Maspul, Agussalim di Sebatik, Sabtu menerangkan rencananya ini sekaitan dengan masih minimnya jamban pribadi yang dimiliki warganya.
Sementara jamban sangat dibutuhkan namun terkendala banyak faktor sehingga pemerintah desa akan membantu membuatkan menggunakan dana desa dari APBN yang diterima setiap tahunnya dari pemerintah pusat.
Agussalim mengatakan, bantuan pembuatan jamban bagi seluruh rumah tangga di wilayahnya dalam bentuk material berupa closed, pipa pembuangan dan material seperti pasir dan semen.
Ia mengakui, akhir-akhir ini warga Desa Maspul sebagian masih membuang kotoran pada sembarang tempat. Dampaknya akan mengganggu kesehata pada masa yang akan datang.
Oleh karena itu, kata Kades Maspul, dirinya berinisiatif membuatkan jamban pada setiap rumah dengan membantu materialnya menggunakan dana desa.
Agussalim mengklaim telah sukses mengangkat perekomonian warganya dengan pendapatan per kapita sebesar Rp1,7 juta per bulan setiap orang.
Faktor ini juga yang sukses menurunkan angka kemiskinan dari 55 kepala keluarga (KK) pada 2015. Terus menurun menjadi 33 KK pada 2016 dan 29 KK pada 2017.
Bahkan dia juga berupaya keras akan menjadi nol KK warga miskin dengan memaksimalkan penggunaan dana desa.
Mata pencaharian masyarakat Desa Maspul adalah bertani dan berkebun.
Kepala Desa Maspul, Agussalim di Sebatik, Sabtu menerangkan rencananya ini sekaitan dengan masih minimnya jamban pribadi yang dimiliki warganya.
Sementara jamban sangat dibutuhkan namun terkendala banyak faktor sehingga pemerintah desa akan membantu membuatkan menggunakan dana desa dari APBN yang diterima setiap tahunnya dari pemerintah pusat.
Agussalim mengatakan, bantuan pembuatan jamban bagi seluruh rumah tangga di wilayahnya dalam bentuk material berupa closed, pipa pembuangan dan material seperti pasir dan semen.
Ia mengakui, akhir-akhir ini warga Desa Maspul sebagian masih membuang kotoran pada sembarang tempat. Dampaknya akan mengganggu kesehata pada masa yang akan datang.
Oleh karena itu, kata Kades Maspul, dirinya berinisiatif membuatkan jamban pada setiap rumah dengan membantu materialnya menggunakan dana desa.
Agussalim mengklaim telah sukses mengangkat perekomonian warganya dengan pendapatan per kapita sebesar Rp1,7 juta per bulan setiap orang.
Faktor ini juga yang sukses menurunkan angka kemiskinan dari 55 kepala keluarga (KK) pada 2015. Terus menurun menjadi 33 KK pada 2016 dan 29 KK pada 2017.
Bahkan dia juga berupaya keras akan menjadi nol KK warga miskin dengan memaksimalkan penggunaan dana desa.
Mata pencaharian masyarakat Desa Maspul adalah bertani dan berkebun.