Nunukan (Antaranews-Kaltara) - Dua warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai nelayan diculik orang tak dikenal di Pwrairan Semporna Negeri Sabah, Malaysia.
    Kejadiannya pada Senin (10/9) malam ketika empat WNI sedang menangkap ikan di perairan Pulau Gaya Semporna tersebut. Namun orang berhasil menyelamatkan diri dari penculikan kelompok bersenjata itu.
    Sebagaimana dikutip dari media online My Metro di Sabah, identitas kedua TKI yang diculik belum diketahui. Tetapi salah satu dari keduanya merupakan juragannya.
    Armanus Arsad, pemilik perahu Dwi Jaya 1 dan majikan kedua TKI tersebut yang dihubungi, Selasa membenarkan kejadian yang dialami pekerjanya asal Indonesia yakni diculik orang tak dikenal.
    Ia mengatakan, kasus ini telah dilaporkan kepada aparat kepolisian setempat dan masih dalam penyelidikan.
    Melalui dia, Ketua Polis Daerah Semporna, Superintenden Peter Anak Umbus menolak membocorkan identitas dan hasil penyelidikannya.
    Armanus menambahkan, dua kru perahu miliknya berhasil selamat dari penculikan karena pada saat kejadian sedang berada di ruangan mesin.
    Hanya saja kedua TKI yang selamat kata Armanus, tidak melihat secara langsung proses penculikan yang dialami rekannya karena suasana sangat gelap.
    Menurut cerita kedua TKI yang selamat bahwa pada saat kejadian sempat melihat orang tak dikenal itu tiba-tiba naik di perahunya dan menyeret dua rekannya ke kapal cepat milik penculik itu.
    Kasus penculikan ini baru lagi terjadi di Perairan Pulau Gaya Semporna. Sebelumnya terakhir pafa 8 Desember 2016 juga terhadap TKI yang sedang menangkap ikan.


 

Pewarta : Rusman
Editor : Rusman
Copyright © ANTARA 2024