Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan laut menggerebek gudang tempat penampungan pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang akan berangkat ke Malaysia di Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Aan Prana Tuah Sebayang mengatakan petugas Gabungan Lanal Tanjung Balai Asahan telah melakukan penggerebekan pada pukul 01.30 WIB, Senin (28/2) dini hari.
"Petugas menangkap sedikitnya 75 Orang di gudang penampungan milik warga berinisial RR," ungkap Aan.
Baca juga: TNI AL evakuasi kapal pembawa warga sakit di Perairan Kuala Pendek
Dia merincipekerja migran itu terdiri atas 47 orang laki-laki dan 28 orang perempuan. Mereka telah didata dan dilimpahkan kepada pihak kepolisian guna diproses lebih lanjut.
Terpisah, Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan keberhasilan penangkapan itu tidak terlepas dari informasi masyarakat dan kerja sama antarinstansi terkait di wilayah Tanjung Balai.
Pangkoarmada I menegaskan bahwa komitmen TNI AL sudah sangat jelas dan tegas, tidak ada kompromi dengan segala bentuk upaya yang mengancam kedaulatan termasuk tindak pidana dan pelanggaran di Laut.
Baca juga: "Serbuan Vaksinasi Maritim" digelar TNI AL di Pulau Kinabuhutan
Baca juga: TNI AL selidiki insiden penolakan pasien di RSAL Merauke
"Sesuai kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut, tidak ada pembiaran apalagi membekingi kegiatan-kegiatan ilegal seperti penyelundupan pekerja migran Indonesia (PMI) Ilegal ini" jelas Arsyad.
Ia mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara tidak ada dugaan keterlibatan prajurit TNI AL dalam upaya kegiatan ilegal itu. Namun demikian, bila dalam pemeriksaan lanjutan ditemukan dugaan personel TNI Angkatan Laut terlibat, maka akan ditindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
"Dengan digagalkannya upaya penyelundupan PMI Ilegal di Tanjung Balai Asahan merupakan salah satu bentuk kehadiran TNI Angkatan Laut melakukan Patroli guna mencegah segala bentuk pelanggaran sesuai dengan Komitmen yang dikatakan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono," kata Arsyad menegaskan.
Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Berita Terkait
BP2MI minta mahasiswa bantu sosialisasi cegah penempatan ilegal PMI
Rabu, 10 Juli 2024 19:29
Wawali Tarakan Berharap PMI Konsisten Sebagai Lembaga Kemanusiaan
Minggu, 17 September 2023 20:18
Tindak pidana perdagangan orang diungkap, modus terbanyak PMI ilegal hingga PSK
Jumat, 23 Juni 2023 12:14
PMI: 56 korban tewas akibat gempa Cianjur
Senin, 21 November 2022 19:05
PJTKI senang dengan dibuka kembali pelabuhan Tawau di Malaysia
Selasa, 5 April 2022 11:15
48 TKI ilegal dari Malaysia diamankan di Sebatik
Rabu, 14 Juli 2021 11:02
TKI asal NTT meninggal dunia di Nunukan
Selasa, 27 April 2021 16:21
500 TKI ilegal dipulangkan dari Malaysia
Sabtu, 10 Oktober 2020 17:34