Tasikmalaya (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menurunkan tim untuk mengevaluasi kekurangan dan persoalan dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat agarmenjadi sempurna sesuai harapan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
"Kamimenurunkan tim untuk mengevaluasi dan sebagainya," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial KemensosIdit Supriadi Priatna saat kunjungan kerja di Sekolah Rakyat Integrasi 41 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat.
Ia menuturkan program pendidikan Sekolah Rakyat yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto itu masih tahapan rintisan sehingga perlu adanya evaluasi untuk terus dibenahi agar sempurna.
Evaluasi yang dilakukan, kata dia, meliputi sarana dan prasarana, kecukupan tempat tidur, luas ruangan, sumber daya manusia, dan sebagainya.
Menurut dia, evaluasi juga akan dilakukan terhadap siswa, apabila siswa menghadapi persoalan yang cukup berat maka akan segera ditangani oleh lembaga yang dimiliki Kemensos.
"Ketika nanti ada persoalan siswa yang cukup berat, siswa ini akan dibawa ke sentra-sentra kita," katanya.
Ia mengungkapkan sampai saat ini dari seluruh Sekolah Rakyat yang ada di Indonesia tidak ada masalah terkait siswa seperti dikeluarkan, dan apabila ada masalah secepatnya akan diperbaiki.
Begitu juga dengan sumber daya manusia termasuk tenaga pendidik di Sekolah Rakyat, kata dia, juga sudah disiapkan dan telah diberikan pelatihan-pelatihan agar pelaksanaannya berjalan sesuai harapan.
"Tenaga pendidiknya sedang kita siapkan dengan baik, kepala sekolahnya dilatih, gurunya dilatih, sekarang pengasuh wali asrama juga dilatih. Ingat, Sekolah Rakyat ini baru, bukan barang lama," katanya.
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menambahkan, Kota Tasikmalaya sudah menyelenggarakan program Sekolah Rakyat yang tempatnya sementara sebelum nanti disiapkan lahan untuk sekolah permanen.
"Alhamdulillah, berkembang dengan baik, beberapa fasilitas nanti yang memang belum terpenuhi akan dipenuhi, dan semangatnya tentunya nanti kita menuju ke Sekolah Rakyat permanen yang sudah disiapkan lahannya," kata dia.
Baca juga: Sekolah Rakyat Rintisan di Tarakan Mulai Beroperasi
Baca juga: Mensos Minta Pemkab Lima Puluh Kota Segera Realisasikan Sekolah Rakyat
