Tarakan (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan kegiatan Reviu Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025–2029 yang dipusatkan di Asrama Haji Transit Kota Tarakan, Rabu (19/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Kaltara H. Muh. Saleh, Kepala Bagian Tata Usaha, para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, para Kepala Subbag TU, Kepala Madrasah, Kepala Urusan Tata Usaha se-Kalimantan Utara, serta Tim Penyusunan Renstra Kementerian Agama se-Kaltara.
Dalam sambutannya, Kakanwil H. Muh. Saleh menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim yang telah bekerja keras menyiapkan pelaksanaan reviu Renstra, terlebih kegiatan ini menjadi momentum awal dirinya bertugas di Kalimantan Utara.
“Saya berterima kasih kepada seluruh tim yang telah mempersiapkan kegiatan ini. Setelah saya dipindah tugaskan, ini merupakan kegiatan pertama saya bertatap muka langsung dengan seluruh jajaran. Terima kasih atas sambutan dan penerimaan yang baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil menegaskan bahwa Kalimantan Utara termasuk salah satu provinsi yang mendapatkan kepercayaan nasional sebagai pilot project penyusunan Renstra Kementerian Agama 2025–2029, bersama Jawa Timur, Jawa Barat, dan Yogyakarta.
“Kita patut bersyukur karena Kalimantan Utara menjadi satu-satunya daerah yang telah berhasil menyelesaikan dokumen Renstra dan kini sedang direviu oleh Bappenas. Ini prestasi kita semua. Renstra ini nantinya akan menjadi pedoman bagi provinsi lain di Indonesia,” tegasnya.
Kakanwil mengingatkan seluruh peserta bahwa Renstra bukan hanya dokumen perencanaan biasa, melainkan menjadi kompas arah pembangunan Kementerian Agama lima tahun mendatang, baik untuk program berbasis anggaran maupun berbasis kinerja.
“Melalui reviu ini, mari kita melihat kembali di mana kekurangan dan celahnya agar Renstra yang kita hasilkan benar-benar matang sebelum ditetapkan menjadi acuan kerja lima tahun ke depan,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Kakanwil mengajak seluruh peserta untuk memperkuat kolaborasi dan menjaga soliditas dalam menjalankan tugas.
“Mari kita saling menguatkan dan saling mendoakan. Jabatan hanya sementara, tetapi pengabdian akan dikenang. Selagi mampu, jangan menunda pekerjaan. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi Kementerian Agama di Bumi Kalimantan Utara,” tutupnya.
Baca juga: Kemenag Tegaskan Tak Ada Informasi Soal Pembukaan Visa Furoda
Baca juga: Kemenag Terbitkan Edaran Masjid Buka 24 Jam Selama Mudik Lebaran
