Jakarta (Antaranews Kaltara) – Pelaksana Tugas (Plt) Sekprov Kalimantan Utara (Kaltara), H Syaiful Herman berharap kegiatan Workshop Penguatan dan Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2018 dapat membawa perubahan pola pikir.

Menurutnya, hal itu akan memberi efek positif dalam meningkatkan kinerja pemerintahan baik melalui integritas, akuntabilitas serta transparansi. “Harapannya, Pemprov Kaltara dapat menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Syaiful, Sabtu (8/12) lalu.

Disebutkannya, membangun sistem pemerintahan yang akuntabel menjadi perhatian serius Pemprov Kaltara. Pasalnya, setiap kebijakan yang ambil  tentunya akan dipertanggungjawabkan baik secara moral maupun hukum. “Menjadi bagian dari sebuah sistem pemerintah bukanlah sesuatu yang mudah, ringan dan tanpa resiko, semua yang kita kerjakan di pemerintahan penuh tanggung jawab dan penuh resiko, apa yang menjadi kebijakan kita dalam menjalankan roda pemerintahan dalam rangka pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kaltara, semua nantinya akan dipertanggung jawabkan, bukan saja dunia tapi juga di akhirat,” beber Syaiful.

Meski terbilang provinsi baru, dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki memang masih sangat kurang, kata Syaiful, itu bukanlah kendala untuk terus melakukan upaya perbaikan demi kemajuan provinsi termuda ini. “Untuk mewujudkan tujuan Provinsi Kaltara maka diperlukan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih, dan bertanggung jawab. Selain itu, juga diperlukan SDM yang mampu bekerja cepat, tepat, dan tepat guna sesuai dengan target kinerja,” tuntasnya.


Pewarta : Muh Nur Gusti
Uploader : Firsta Susan Ferdiany
Copyright © ANTARA 2024