Tanjung Selor (ANTARA) - Asisten Administrasi Umum Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) H Zainuddin HZ menegaskan, pentingnya keberadaan absensi pegawai terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Itu dikatakannya saat membuka Rapat Koordinasi Sistem Informasi Absensi Online (SIAO), E-Kinerja dan Si Detektif ASN, Senin (4/3).
Absensi menjadi penting karena dapat dilihat dari dua sudut. Menurut Zainuddin, dari sudut organisasi, absensi menjadi salah satu instrumen untuk mengukur disiplin pegawai. Sudut lain dari individu pegawai. “Secara individu, absensi dijadikan ukuran keseriusan atau kesungguhan ASN dalam melaksanakan tugasnya,” kata Zainuddin.
Keberadaan Closed Circuit Television (CCTV), menurut Zainuddin, juga penting. Adanya CCTV dapat mengurangi pegawai untuk mencurangi sistem absensi online, tentunya dengan mensinkronkan data SIAO dengan video CCTV.
Selain absensi, kinerja pegawai menjadi pembahasan Zainuddin. Dengan adanya e-kinerja, produktifitas ASN dapat dipantau. “Pegawai negeri sekarang ini dituntut kinerjanya, dapat memberikan pelayanan yang cepat dan tepat,” katanya.
Lebih jauh dijelaskannya, kinerja pegawai tentunya melihat dari analisis jabatan (anjab) dari masing-masing pegawai. Harus tepat fungsi dan tepat ukuran. Dengan demikian pemberian Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi ASN Kaltara juga tepat sasaran. Sebagai informasi, secara khusus aplikasi SIAO dan e-kinerja merupakan instrumen utama dari pemberian TPP, yaitu 40 persen kehadiran dan 60 persen kinerja.