Tarakan (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK yang juga istri Gubernur Kalimanta Utara (Kaltara) Hj Rita Ratina Irianto turut menyambut, sekaligus mendampingi YABhg Datin Seri Panglima Hajah Shuryani Binti Datuk Shuaib yang datang berkunjung ke Tarakan, bersama sang suami Ketua Menteri Sabah Yang Amat Berhormat Datuk Seri Panglima Haji Mohammad Shafie Bin Haji Apdal.
Dengan mengenakan setelan kebaya berwarna pink, Hj Rita Ratina terlihat anggun mendampingi istri Ketua Menteri Sabah, Hajah Shuryani Binti Datuk Shuaib saat berkunjung Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan.
Kedatangan rombongan disambut dengan permainan alat musik tradisional Kelintangan dari sanggar Budaya tradisional Paguntaka, yang diiringi pula dengan persembahan Tarian Kadandiyu. Turut mendampingi kedua istri pemimpin di dua daerah bertetangga itu, antara lain Cindy Mayrianti, Isteri Konsulat Jendral RI di Kinabalu, Hj Arsanah, Ketua DWP Kaltara, serta Ketua TP PKK yang juga istri Walikota Tarakan, Hj Siti Rujiah.
Selain mendampingi para suami yang sedang melakukan pembahasan penting terkait hubungan kerjasama antara kedua wilayah di perbatasan negara, pertemuan kedua ibu pejabat ini juga saja sebagai bentuk dukungan terhadap upaya mempererat hubungan diplomatik Indonesia, khususnya Provinsi Kaltara, dengan Sabah, Malaysia.
"Tentu saja ini merupakan sebuah kehormatan bagi kita, provinsi baru, mendapat kunjungan dari pejabat negara tetangga. Sebagai negara yang serumpun, sudah sewajarnya kita dapat saling mendukung untuk memaksimalkan masing-masing potensi yang dimiliki kedua negara,” ujar Rita Ratina.
Setelah mengunjungi Balai Adat, agenda tinjauan dilanjutkan ke Museum dan Dekranasda Center untuk melihat sejarah perjuangan dan kebudayaan Tarakan di masa lampau. "Kita berharap, setelah kunjungan ini rombongan dapat merasakan respon yang positif sehingga dapat mendukung peluang kerjasama kedua negara. Terutama antara Sabah dengan Kaltara," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, istri Ketua Menteri Sabah, Hajah Shuryani Binti Datuk Shuaib juga sempat menyaksikan berbagai kerajinan dan produk-produk hasil para pelaku UMKM binaan TP PKK, baik PKK kabupaten/kota maupun PKK Provinsi Kaltara.