Jakarta (ANTARA) - Perhatian masyarakat pada saat Sidang Paripurna MPR Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tidak hanya tertuju soal pemimpin terpilih, namun juga pada fesyen para tamu undangan yang hadir.

Pengamat mode dan fesyen Syahmedi Dean, memberikan pandangannya soal para tamu undangan dengan gaya terbaik dalam Pelantikan Presiden kali ini.

"Pemilik best dresser kali ini jatuh kepada Krisdayanti. Juara banget, mulai dari makeup, hairdo, sampai busananya," kata pria yang akrab disapa Medi itu kepada ANTARA, Minggu.

Menurut dia, pilihan riasan Krisdayanti terlihat lebih sederhana dari penampilan biasanya, sehingga KD menjadi sosok yang lebih anggun bahkan lebih muda dengan riasannya kali ini.

 

"Sangat terlihat perubahannya. Makeupnya lebih tone down. Dia kelihatan awet muda, even 15 years younger than her age," jelas Medi.

Sedangkan untuk busana, kebaya putih dengan embroidered lace karya Anne Avantie semakin menunjang penampilan mantan istri Anang Hermansyah itu, sehingga ia terlihat menawan dari berbagai sisi.

Beberapa nama juga disebutkan oleh Medi, seperti Iriana Jokowi, Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani hingga Mufida Kalla. Menurutnya, perpaduan busana dan riasan wanita-wanita bangsa itu juga cukup berhasil.

Baca juga: Pelantikan presiden, warganet puji baju Iriana Jokowi

Sementara itu, terdapat beberapa gaya yang menjadi sorotan Medi. Politisi Partai Golkar Meutya Hafid dan Nurul Arifin ia nilai masih belum memiliki perpaduan yang cocok.

"Hairdo-nya terlihat agak berantakan, di sebelah kiri terutama. Apalagi kebayanya kuning, jadi rambut hitamnya sangat menonjol," ujar Medi yang juga seorang penulis buku itu.

"Lalu Nurul Arifin, ia mengenakan kebaya kuning dengan selendang maroon. Menurut saya itu kombinasinya kurang berhasil," pungkasnya.

Baca juga: Makna batik "Tambal Pamiluto" yang dikenakan Iriana Jokowi
Baca juga: Rumpi Kebaya ajak generasi milenial kenali pakaian tradisional

 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri

Ragam gaya para pesohor saat pelantikan di Senayan

Play
00:00
00:00
Mute
Settings
Enter fullscreen  
Play
COPYRIGHT © ANTARA 2019

Pewarta : Redaksi
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024