Tarakan (ANTARA) - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Joint Operating Body Pertamina-Medco E&P Simenggaris (JOB Simenggaris) terus bekerja keras dalam merealisasikan produksi gas dari lapangan minyak dan gas (Migas) yang dikelolanya, yang berada di Tana Tidung dan Nunukan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

"Untuk itu, dukungan dari semua pihak, terutama kalangan media massa, sangat dibutuhkan dalam konteks ini," kata General Affairs Manager JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris, M.A. Agung Nugroho usai menggelar kegiatan Edukasi dan Media Gathering dengan awak media massa di Tarakan, Rabu.

Dia mengungkapkan dan sangat menyadari arti penting media massa terkait dengan aktifitas hulu migas yang dilakukan pihaknya di Kaltara dan perlu dukungan media massa.

JOB Simenggaris merupakan badan kerjasama operasi antara PT Pertamina Hulu Energi Simenggaris dan PT Medco E&P Simenggaris yang mengoperasikan kegiatan eksplorasi dan produksi migas di Wilayah Kerja Simenggaris dengan luas wilayah kerja lebih dari 500 kilometer persegi yang berlokasi di Kabupaten Tana Tidung dan Nunukan 

Progress KKKS ini antara lain, pengaliran gas bumi bagi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk alokasi sebesar 0,5 juta kaki kubik gas sejak tanggal 30 November 2015. 

Di samping itu, kumulatif produksi sampai mid 2019 telah mencapai 1,3 juta kaki kubik gas. Untuk selanjutnya, pada kuartal kedua tahun 2021 mendatang, JOB Simenggaris ditargetkan akan mengalirkan gas juga kepada PT PLN (Persero) dengan volume 8 juta kaki kubik gas per hari bagi kebutuhan gas PLTMG Simenggaris 40 MW. 

Selain mengalirkan gas kepada PLN, JOB Simenggaris juga ditargetkan mengalirkan gas untuk kebutuhan domestik dan ekspor kepada PT Kayan LNG Nusantara dengan volume 22 juta kaki kubik gas pada kuartal pertama tahun 2022.

 “Target onstream gas kepada PT Kayan LNG Nusantara kita estimasikan pada kuartal pertama tahun 2022 setelah penandatangan perjanjian jual beli gas yang ditargetkan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata Agung.

Untuk mewujudkan semua target tersebut, pada tahun 2020, program yang dijalankan manajemen JOB Simenggaris antara lain, akan melaksanakan workover dan completion terhadap 2 sumur dan pemboran baru 3 sumur pengembangan dan produksi di lapangan South Sembakung, pembangunan fasilitas kondensat, compressor system dan jalur pipa gas kepada para pembeli gas, katanya.

"Itu antara lain sejumlah aktifitas yang terkait dengan teknis produksi yang akan kita lakukan,” ujarnya.

Hal lain yang terkait dengan program pengembangan masyarakat, menurut Agung, manajemen JOB Simenggaris terus berusaha membangun konstruksi relasi yang baik dengan banyak stakeholder di Kaltara. 

Misalnya, dalam hubungannya dengan program pengembangan masyarakat, korporasi hulu migas ini telah menjalankan program sektor kesehatan, lingkungan hidup (LH), pendidikan, ekonomi kerakyatan, dan lainnya. Target group-nya adalah kelompok masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasi. 

“Kita berkomitmen membangun relasi baik dengan semua pemangku kepentingan di Kaltara, termasuk dengan media massa dan masyarakat di sekitar wilayah operasi,” kata Agung. Foto bersama jajaran JOB Simangaris, Pengamat ekonomi yang memberikan materi Yopie Hidayat, mantan juru bicara Boediono saat jadi Wapres dan wartawan Kaltara. (Ist)
.

Kegiatan ini diikuti sekitar 17 perwakilan media massa di Kota Tarakan dan juga dihadiri Ketua PWI Provinsi Kaltara, Datu Iskandar Zulkarnaen.

“Konstruksi relasi baik yang selama ini terbangun mesti dipertahankan dan ditingkatkan. Selain tentu relasi dengan stakeholder lainnya,” kata Iskandar.
Baca juga: PLTA Kayan Disiapkan untuk Pasok Listrik Calon IKN
Baca juga: Elektrifikasi Listrik Kaltara Terus Meningkat

Pewarta : Susylo Asmalyah
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024