Tanjung Selor (ANTARA) - Pada 2020, peningkatan kinerja bidang industri dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara). Salah satunya, pada sektor kepariwisataan.
Terkait kepariwisataan, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kaltara Ahmad Haerani menyebutkan, ada sejumlah program kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi prioritas tersebut. Ini didasarkan pada hasil pendataan 13 jenis usaha pariwisata. Guna diketahui, dari 13 jenis usaha pariwisata yang ada, tercatat pada 2018 jumlah tenaga kerjanya mencapai 6.464 orang. “Dari hasil pendataan itu, ada beberapa isu yang menjadi fokus. Diantaranya, kesadaran terhadap usaha wisata, peningkatan mutu dan kompetensi SDM, serta pengakuan kinerja dalam bentuk sertifikasi usaha maupun profesi,” kata Haerani yang ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Menilik hal itu, maka ada 5 program kegiatan yang akan dilakukan Dispar Kaltara. 5 program itu dijabarkan dalam 5 kegiatan utama untuk tahun depan. Meliputi, sosialisasi peran serta masyarakat dalam pengembangan pariwisata, kajian peraturan gubernur (Pergub) tentang standarisasi usaha pariwisata perhotelan dan rumah makan, workshop kemitraan pariwisata, pemilihan duta wisata dan anugerah pelaku wisata berdedikasi, serta sosialisasi dan sertifikasi usaha pariwisata. “5 kegiatan itu, sumber anggarannya dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kaltara 2020 dengan nilai total sekitar Rp 1,175 miliar,” urainya.
Selain APBD Kaltara, kegiatan peningkatan kinerja bidang industri dan pengembangan SDM kepariwisataan juga diperoleh dari Dana Dekonsentrasi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. Total anggarannya, mencapai Rp 3,432 miliar. “Sementara itu, pada tahun ini dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Kaltara pada 2020, Dispar Kaltara juga melaksanakan kegiatan Familiarization Trip (Famtrip) Kaltara 2019,” ungkap Haerani.
Famtrip Kaltara 2019 sendiri, merupakan kegiatan untuk mengenalkan, merasakan dan menemukan langsung kekayaan alam dan budaya di Kaltara sekaligus mendukung salah satu Top 100 Calender of Event Kementerian Pariwisata, yakni Iraw Tengkayu. “Famtrip rencananya digelar di Kota Tarakan pada 20 hingga 23 Desember nanti,” tutup Haerani.
Baca juga: Kembangkan Pariwisata, Pemprov Kucurkan Rp 872 Juta