Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan warga sekitar Utikini dan Opitawak, Distrik Tembagapura, diungsikan karena takut pada aksi penembakan yang dilakukan KKB.
 
Warga minta untuk diungsikan akibat meningkatnya insiden penembakan yang dilakukan KKB di sekitar Distrik Tembagapura. Karena itulah aparat keamanan mengevakuasi warga yang sebagian besar wanita dan anak-anak ke Timika, kata Irjen Waterpauw kepada Antara, Jumat malam.

Warga yang mengungsi selama di Timika ditampung sanak keluarga yang tinggal di wilayah itu.

Baca juga: Kapolda Papua: Situasi kamtibmas di Tembagapura relatif aman

Baca juga: Kapolda Papua akui ada indikasi KKB mau masuk areal PT Freeport

Selain itu ada juga yang memiliki rumah di Timika, kata Waterpauw. Aparat keamanan TNI-Polri hanya membantu warga yang ketakutan terhadap aksi penembakan yang dilakukan KKB.

"Saat ini KKB dari berbagai wilayah di pegunungan tengah terindikasi berada di sekitar Tembagapura dan melakukan aksi penembakan terhadap aparat keamanan, " kata Irjen Pol Waterpauw.

Ketika ditanya berapa banyak warga yang sudah diungsikan, Irjen Pol Waterpauw belum bisa memastikan berapa banyak warga yang sudah mengungsi.

Yang pasti berapapun banyaknya warga yang ingin ke Timika akan difasilitasi, kata Kapolda Papua yang dihubungi melalui telepon seluler itu.

Data yang dihimpun Antara terdapat sekitar 250 warga Utikini, Banti Opitawak, yang mengungsi ke Timika.

Baca juga: Kapolres Mimika: Pengamanan di Tembagapura mampu hadapi KKB

Baca juga: Pengamanan sekitar Kota Tembagapura diperketat

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS


Pewarta : Redaksi
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024