Tanjung Selor (ANTARA) - Adesanya yang mempertaruhkan sabuk kelas menengah UFC miliknya dalam duel lawan Yoel Romero,
Sabtu (7/3) di T-Mobile Arena berhasil menaklukkan petarung dari Cuba lewat  "unanimous decision"
(48-47, 48-47, dan 49-46).

Duel berlangsung hati-hati sejak ronde awal, meski Romero berhasil mencuri satu pukulan keras ke wajah Adesanya di tengah ronde satu. 

Jalan laga ronde dua dan tiga masih berlangsung hati-hati sehingga memasuki ke keempat, wasit harus memberikan peringatan kepada keduanya untuk bermain agresif.

Hingga ronde kelima, duel tidak sesuai yang diharapkan sehingga terdengar teriakan kecewa penonton.

Adesanya berhasil mengumpul poin melalui beberapa kali tendangan bawah kirinya melukai kaki  kanan Romero.

Adesanya kini membukukan 19-0-0 pertarungan dalam kariernya di Mixed Martial Arts (MMA),  dan  memenangkan semua laga tersebut.


Petarung Selandia Baru kelahiran Lagos, Nigeria sejak bergabung dengan UFC pada 2018 meraih gelar juara interim lewat kemenangannya atas Kelvin Gastelum 
pada 13 April 2019.

Petarung usia 21 tahun itu akhirnya memastikan sabuk kelas menengah 
UFC lewat kemenangan KO atas Robert Whittaker Oktober 2019.


Sedangkan Yoel Remero sebelum memutuskan tampil di ajang MMA adalah  atlet gulat. Petarung asal Kuba itu merebut medali perak Olimpiade 2000 dan juara dunia 1999.

Memulai karier MMA pada 2009 saat meraih kemenangan TKO atas Sascha Weinpolter.

Uniknya, meski dasar gulat namun Romero petarung 42 tahun itu  tidak pernah meraih kemenangan submission atau pertarungan bawah.

Romero kini mencatat 13 kemenangan yang diraih Romero, 11 KO/TKO, dua menang angka dan lima kali kalah.

Baca juga: Ini juara baru One Pride, setelah Suwardi-Jeka tersungkur

Baca juga: Khabib kantongi Rp84 Miliar

Baca juga: Khabib tundukkan Poirier

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024