Jakarta (ANTARA) - Pernikahan salah satu cucu Ratu Elizabeth, Putri Beatrice, yang dijadwalkan akan berlangsung pada 29 Mei 2020 terancam akan mengalami beberapa gangguan karena wabah virus corona.
Edoardo Mapelli Mozzi, selaku calon pengantin pria mengaku akan kesulitan untuk menghadirkan keluarganya dari Italia, setelah rencana untuk mendatangkan keluarganya menggunakan pesawat jet dibatalkan.
Laman DailyMail melaporkan bahwa mayoritas tamu undangan dalam pernikahan kerajaan itu juga terancam batal hadir, setelah pihak otoritas memberi peringatan bahwa wabah corona dapat berlangsung berbulan-bulan. Hal ini tentu mengakibatkan ketersediaan maskapai penerbangan menjadi tidak menentu.
Eropa telah melaporkan 18.000 kasus virus corona dengan 715 kasus kematian dan setengah dari angka tersebut berasal dari Italia. Otoritas pejabat kesehatan memberi peringatan bahwa angka tersebut dapat bertambah dengan cepat selama beberapa minggu ke depan.
Italia sebagai Negara dengan kasus corona tertinggi di Eropa saat ini dalam situasi genting. Laman The Guardian menyebutkan bahwa seluruh masyarakat di Italia pada saat ini dilarang untuk bepergian, kecuali untuk alasan darurat.
“Virus corona memang cukup mengganggu rencana pernikahan ini, namun belum pasti bahwa Italia akan terus ‘terkunci’ sampai akhir bulan Mei. Walau keadaan ini memang mempersulit pengurusan daftar tamu” jelas salah satu pegawai kerajaan seperti dikutip dari Telegraph.
Selain mengganggu terselenggaranya pernikahan, virus corona juga terancam akan mengganggu acara pesta bujang untuk Edoardo Mozzi, yang belum diumumkan tanggalnya.
Acara kerajaan lainnya yang juga terancam batal atau ditunda adalah pesta kebun kerajaan, juga kunjungan Ratu Elizabeth ke Chesire dan London yang dijadwalkan pada 19 dan 26 Maret.
Baca juga: Pernikahan Putri Beatrice terancam mundur
Baca juga: Dua kali ditunda, Putri Beatrice akan menikah Mei
Baca juga: Istana Buckingham umumkan tanggal pernikahan Putri Beatrice
Edoardo Mapelli Mozzi, selaku calon pengantin pria mengaku akan kesulitan untuk menghadirkan keluarganya dari Italia, setelah rencana untuk mendatangkan keluarganya menggunakan pesawat jet dibatalkan.
Laman DailyMail melaporkan bahwa mayoritas tamu undangan dalam pernikahan kerajaan itu juga terancam batal hadir, setelah pihak otoritas memberi peringatan bahwa wabah corona dapat berlangsung berbulan-bulan. Hal ini tentu mengakibatkan ketersediaan maskapai penerbangan menjadi tidak menentu.
Eropa telah melaporkan 18.000 kasus virus corona dengan 715 kasus kematian dan setengah dari angka tersebut berasal dari Italia. Otoritas pejabat kesehatan memberi peringatan bahwa angka tersebut dapat bertambah dengan cepat selama beberapa minggu ke depan.
Italia sebagai Negara dengan kasus corona tertinggi di Eropa saat ini dalam situasi genting. Laman The Guardian menyebutkan bahwa seluruh masyarakat di Italia pada saat ini dilarang untuk bepergian, kecuali untuk alasan darurat.
“Virus corona memang cukup mengganggu rencana pernikahan ini, namun belum pasti bahwa Italia akan terus ‘terkunci’ sampai akhir bulan Mei. Walau keadaan ini memang mempersulit pengurusan daftar tamu” jelas salah satu pegawai kerajaan seperti dikutip dari Telegraph.
Selain mengganggu terselenggaranya pernikahan, virus corona juga terancam akan mengganggu acara pesta bujang untuk Edoardo Mozzi, yang belum diumumkan tanggalnya.
Acara kerajaan lainnya yang juga terancam batal atau ditunda adalah pesta kebun kerajaan, juga kunjungan Ratu Elizabeth ke Chesire dan London yang dijadwalkan pada 19 dan 26 Maret.
Baca juga: Pernikahan Putri Beatrice terancam mundur
Baca juga: Dua kali ditunda, Putri Beatrice akan menikah Mei
Baca juga: Istana Buckingham umumkan tanggal pernikahan Putri Beatrice
Pewarta: Dara Tanjung Maharani & Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani