Tanjung Selor (ANTARA) - Imam Masjid Agung Sultan Kasimuddin Bulungan Kaltara mengumumkan bahwa mulai Magrib ini (21/03/2020), setiap salat lima waktu dianjurkan membaca Qunut Nazilah agar musibah akibat COVID-19 segera berlalu.

"Sesuai dengan anjuran Majelis Ulama (MUI) kita mulai Magrib ini setiap salat lima waktu harus membaca doa Qunut Nazilah," kata Imam Masjid Agung Sudjudi di Tanjung Palas, Sabtu.

MUI mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia tetap waspada namun jangan panik  dalam menyikapi wabah Virus Corona yang telah menginfeksi ratusan orang, dan puluhan meninggal dunia di tanah air.

"Salah satu imbauan MUI adalah untuk membaca Qunut Nazilah saat salat lima waktu. Selain ikhtiar kita wajib berdoa dan memohon ampun," ujarnya.

Umat Islam memang dianjurkan membaca doa Qunut Nazilah  ketika ditimpa musibah, seperti wabah COVID-19 meskipun tidak berada di lokasi musibah. 

Dianjurkan juga bagi yang sakit agar berdiam diri di rumah jangan memaksakan diri ke masjid.

Hal lain tampak berbeda, pelaksanaan salat tanpa ada karpet dan dianjurkan bagi setiap jamaah membawa sajadah masing-masing.

Jumlah jamaah tampak belum berkurang meski terlihat ada upaya "social distancing" karena tidak ada yang bersalaman usai salat di masjid tertua di Kalimantan Utara itu. 

Masjid ini juga tercatat sebagai situs bersejarah karena peninggalan Kesultanan Bulungan.


Baca juga: Fatwa MUI tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Corona

Baca juga: Ini lima seruan MUI tangkal corona

Pewarta : Redaksi
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024