Tarakan (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Utara, Norhayati Andris mengimbau agar seluruh warga Kaltara lebih disiplin menjalankan semua imbauan dan maklumat pemerintah melawan COVID-19.
"Saya imbau mari kita berdisplin dalam melawan COVID-19, diantaranya patuh menjalankan 'physical distancing', serta berkurung di rumah. Apalagi kini sudah dinyatakan dua warga Kaltara positif terjangkit COVID-19," kata Ketua DPRD, Kaltara Norhayati Andris dalam siaran pers diterima di Tarakan, Sabtu.
Terkait kian meluas wabah, Ketua Dewan mengimbau agar jangan panik namun tetap waspada.
Sejumlah imbauan sudah dikeluarkan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona ini meluas.
Imbauan itu salah satunya adalah"physical distancing", yang sebelumnya disebut"social
distancing" atau menjaga jarak dengan orang lain.
Imbauan lain antara lain dilakukan dengan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
Kemudian tidak berkumpul dengan jumlah orang banyak.
"Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus, sehingga butuh kesadaran penuh dan peran aktif seluruh warga Kaltara. Biarlah petugas kesehatan dan aparat di luar sana membantu kita, cara kita membantu mereka adalah diam di rumah," kata Norhayati.
Baca juga: Kaltara dua positif COVID-19
Baca juga: Keluarga pasien positif COVID-19 di Tarakan akan dilakukan Rapid Test
"Saya imbau mari kita berdisplin dalam melawan COVID-19, diantaranya patuh menjalankan 'physical distancing', serta berkurung di rumah. Apalagi kini sudah dinyatakan dua warga Kaltara positif terjangkit COVID-19," kata Ketua DPRD, Kaltara Norhayati Andris dalam siaran pers diterima di Tarakan, Sabtu.
Terkait kian meluas wabah, Ketua Dewan mengimbau agar jangan panik namun tetap waspada.
Sejumlah imbauan sudah dikeluarkan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona ini meluas.
Imbauan itu salah satunya adalah"physical distancing", yang sebelumnya disebut"social
distancing" atau menjaga jarak dengan orang lain.
Imbauan lain antara lain dilakukan dengan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
Kemudian tidak berkumpul dengan jumlah orang banyak.
"Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus, sehingga butuh kesadaran penuh dan peran aktif seluruh warga Kaltara. Biarlah petugas kesehatan dan aparat di luar sana membantu kita, cara kita membantu mereka adalah diam di rumah," kata Norhayati.
Baca juga: Kaltara dua positif COVID-19
Baca juga: Keluarga pasien positif COVID-19 di Tarakan akan dilakukan Rapid Test