Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwan didampingi Wakil Gubernur, Ingkong Ala hadir pada Rapat Paripurna dalam rangka Hari Jadi Provinsi Kaltara ke-13 di Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara, Sabtu (25/10).
Rapat Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Provinsi Kaltara, H. Achmad Djufrie, SE., MM, didampingi Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II, serta dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Provinsi Kaltara.
Dalam momen istimewa itu, Gubernur Zainal menyampaikan rasa syukur atas perjalanan 13 tahun Provinsi Kaltara yang terus menunjukkan kemajuan yang positif di berbagai sektor pembangunan.
Ia menuturkan pada tema peringatan tahun ini yakni “Kolaborasi Menuju Kaltara Maju, Makmur, dan Berkelanjutan”, menjadi cerminan nyata atas semangat kebersamaan seluruh komponen daerah dalam membangun provinsi termuda di Indonesia.
“Segala capaian pembangunan yang dinikmati hari ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak, dari pemerintah, DPRD, dunia usaha, hingga masyarakat. Kolaborasi inilah yang menjadi kekuatan utama Kaltara dalam menghadapi tantangan dan menatap masa depan yang lebih baik,” kata Gubernur Zainal
Gubernur memaparkan sejumlah capaian makro daerah tahun 2025, di antaranya yaitu pertumbuhan ekonomi mencapai 4,57 persen, penurunan angka kemiskinan menjadi 6,32 persen, serta tingkat pengangguran turun ke level 3,90 persen.
Lalu pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga ikut meningkat menjadi 73,41 poin, dengan Gini Ratio sebesar 0,264 poin yang menunjukkan pemerataan hasil pembangunan dan kualitas SDM di seluruh wilayah Kaltara.
“Capaian ini merupakan hasil nyata kerja bersama, sinergi lintas sektor, dan komitmen seluruh elemen masyarakat dalam mendorong pembangunan daerah,” bebernya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa Provinsi Kaltara di usia ke-13 tahun menjadi momentum reflektif bagi seluruh pihak untuk memperkuat sinergi dan kerja sama lintas sektor.
Menurutnya HUT Kaltara ke-13 bukan hanya sebagai perayaan semata, tetapi menjadi pengingat bahwa pembangunan harus terus berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan semangat kolaborasi, kita pastikan Kaltara tumbuh menjadi provinsi yang maju dan berdaya saing,” jelas Gubernur Zainal.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Hal ini dibuktikan dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 11 kali berturut-turut.
Selain itu didukung dengan berbagai inovasi daerah seperti Siap SigapKU, Simponi Desaku, dan SIP KOPERKU yang mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik yang lebih efektif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Menutup sambutannya, Gubernur Zainal mengajak seluruh masyarakat Kaltara untuk terus bersatu, menjaga suasana kondusif, memperkuat persaudaraan, serta menatap masa depan Kaltara dengan optimisme menyongsong masa depan yang lebih baik.
“Dirgahayu Provinsi Kalimantan Utara ke-13! Mari kita jaga semangat persaudaraan, perkuat kolaborasi, dan wujudkan Kaltara yang Maju, Makmur, dan Berkelanjutan,” ucapnya.
Acara dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis tumpeng dan nasi rasul oleh Ketua DPRD Kaltara, Achmad Djufrie kepada Gubernur Zainal, dan Wakil Ketua DPRD Kaltara kepada Wagub Ingkong, beserta jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat.
Baca juga: Pemprov Kaltara Dorong Akselerasi Konektivitas dan Ekonomi Perbatasan
Baca juga: Pemprov Kaltara Bantah Memiliki Dana Mengendap di Bank Rp4,7 Triliun
