Tarakan (ANTARA) - Sebanyak 10 orang di Tarakan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dengan 6 orang PDP negatif, 1 positif tertular virus Corona (COVID-19) dan 3 orang menunggu hasil sampel.

Saat ini PDP yang masih dalam perawatan sebanyak 8 orang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan di ruang  isolasi.

“Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 94 orang.  Pemantauan dilakukan oleh puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP sebanyak 78 orang,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan COVID-19 Tarakan, Devy Ika Indriarti di Tarakan, Senin.

Kemudian jumlah ODP yang sudah selesai menjalani pemantauan sebanyak 16 orang dan dinyatakan sehat, serta mendapatkan surat keterangan sehat dari puskesmas.

Masyarakat yang melaporkan diri ke hotline Dinas Kesehatan setelah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit sebanyak 339 orang, tanpa gejala dengan kondisi sehat dan akan terus dilakukan pemantauan kondisi, bukan untuk dilakukan pemeriksaan .

Devy menambahkan bahwa jamaah Tabligh Akbar dari Gowa, Sulawesi Selatan sebelumnya 55 orang menjadi 38 orang.

“Hal ini dikarenakan 17 orang telah dipulangkan ke tempat asalnya masing – masing.  Berdasarkan hasil pemeriksaan ke 38 orang dalam kondisi sehat berjumlah 17 orang dan dalam kondisi tidak sehat berjumlah 15 orang,” katanya.
Baca juga: Presiden: Hingga Mei 2020 kita butuh 3 juta APD
Baca juga: Cek fakta 10 rekomendasi tangkal COVID-19

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024