Jakarta (ANTARA) - Mengenakan masker saat Anda keluar sudah menjadi hal lumrah di masa the new normal karena pandemi COVID-19. Namun kulit Anda mungkin membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk terbiasa dengan hal itu.
“Selama ini, orang dengan kulit berjerawat akan lebih rentan terkena lebih banyak jerawat; orang dengan kulit sensitif atau eksim dapat mengalami lebih banyak ruam dan kulit kering; dan orang-orang dengan kondisi kulit yang meradang seperti rosacea mungkin mengalami pembengkakan lebih banyak," kata Dr YX Lum, seorang dokter di IDS Clinic, Singapura.
Apa pun jenis kulit Anda, cara terbaik untuk membantu mengatasi masalah kulit selama periode ini adalah memberi perhatian ekstra pada setiap detil mulai dari pembersihan hingga melindungi kulit hingga memperkuat penghalangnya.
Inilah panduan langkah demi langkah yang disetujui dokter seperti dilansir Channel News Asia:
Baca juga: Langkah perawatan kulit selama Ramadhan
Baca juga: Mencoba "DIY skincare"? Hindari lima bahan ini
1. Persiapkan kulit
Kulit bisa menjadi iritasi jika kotoran atau minyak wajah dibiarkan di wajah. Iritasi dapat meningkat jika kotoran terperangkap di bawah masker wajah - udara yang Anda hirup yang terperangkap dalam masker dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
"Untuk meminimalkan jerawat dan iritasi kulit, Anda bisa mencoba memperkuat kulit dan penghalangnya," kata Lum.
Dia menyarankan untuk mempertahankan kebiasaan seperti menerapkan antioksidan topikal, menggunakan pelembap yang baik dan cocok untuk Anda dan melindungi kulit dengan produk-produk yang dapat melindungi kulit dari polutan dan partikel berbahaya lainnya.
"Persiapkan kulit dengan membersihkannya dengan pembersih lembut lalu toner, produk antioksidan, dan akhiri dengan tabir surya," kata Lum.
2. Pakai tabir surya
Sayangnya, masker bukanlah perisai ajaib. Agresi lingkungan seperti sinar UV yang berbahaya, cahaya biru dan polusi masih bisa membahayakan kulit jika tidak dilindungi.
Cara paling efektif untuk melindungi kulit, memakai tabir surya di sebelum masker.
"Tabir surya membentuk lapisan pelindung di atas kulit. Untuk semakin memperkuat kesehatan kulit, pertimbangkan formula tabir surya yang dilengkapi manfaat perawatan kulit seperti kemampuan melembapkan dan meregenerasi," tutur Lum.
Baca juga: Alami masalah kulit, berikut tips pilih produk perawatan
Baca juga: Pesan dokter kulit saat corona
Baca juga: Terlalu lama pakai masker wajah, awas kulit bisa bermasalah
3. Soal riasan
Tidak salah memakai riasan. Namun, beberapa alas bedak yang Anda kenakan mungkin mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori, terutama karena meningkatnya kondisi lembap di bawah topeng.
Karena masker wajah biasanya menutupi lebih dari setengah wajah, mengapa tidak melewatkan makeup dan concealer? Tetapi jika Anda harus memakai riasan, sedikit riasan mata tidak akan memengaruhi kesehatan kulit.
4. Setelah pakai masker
Setelah masker terlepas, Anda harus segera mencuci wajah secara menyeluruh dengan pembersih lembut untuk menghilangkan kotoran, minyak wajah dan bakteri.
Jangan lupa, gunakan pelembap setelah mencuci wajah. Untuk penyerapan lebih cepat, oleskan ketika kulit masih sedikit lembap.
“Pelembap ringan yang cocok membentuk penghalang terhadap kotoran dan polusi lingkungan. Carilah bahan-bahan seperti ceramide atau lidah buaya untuk menambah manfaat yang menenangkan," kata Lum.
Mereka yang menderita jerawat sebaiknya tidak dulu menggunakan produk yang mengandung retinoid konsentrasi tinggi atau benzoil peroksida karena dapat membuat iritasi kulit.
"Tenangkan, lindungi dan rawat kulit berminyak dan berjerawat dengan produk yang lembut. Obati jerawat dengan antioksidan seperti vitamin C atau bahan penenang seperti probiotik topikal yang tidak hanya mengurangi peradangan tetapi juga mengurangi beban bakteri yang berbahaya," papar Lum.
Jika kulit Anda mulai menunjukkan tanda-tanda bengkak akibat gesekan terhadap masker wajah, oleskan masker wajah dingin. Selain masker dingin sekali pakai, pertimbangkan untuk menggunakan masker setidaknya beberapa kali seminggu untuk meningkatkan hidrasi kulit yang pada gilirannya memperkuat penghalang kulit.
Baca juga: Kabar baik di rumah saja saat pandemi corona dan Ramadhan untuk kulit
Baca juga: Cara agar bibir tak kering saat berpuasa
“Selama ini, orang dengan kulit berjerawat akan lebih rentan terkena lebih banyak jerawat; orang dengan kulit sensitif atau eksim dapat mengalami lebih banyak ruam dan kulit kering; dan orang-orang dengan kondisi kulit yang meradang seperti rosacea mungkin mengalami pembengkakan lebih banyak," kata Dr YX Lum, seorang dokter di IDS Clinic, Singapura.
Apa pun jenis kulit Anda, cara terbaik untuk membantu mengatasi masalah kulit selama periode ini adalah memberi perhatian ekstra pada setiap detil mulai dari pembersihan hingga melindungi kulit hingga memperkuat penghalangnya.
Inilah panduan langkah demi langkah yang disetujui dokter seperti dilansir Channel News Asia:
Baca juga: Langkah perawatan kulit selama Ramadhan
Baca juga: Mencoba "DIY skincare"? Hindari lima bahan ini
1. Persiapkan kulit
Kulit bisa menjadi iritasi jika kotoran atau minyak wajah dibiarkan di wajah. Iritasi dapat meningkat jika kotoran terperangkap di bawah masker wajah - udara yang Anda hirup yang terperangkap dalam masker dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
"Untuk meminimalkan jerawat dan iritasi kulit, Anda bisa mencoba memperkuat kulit dan penghalangnya," kata Lum.
Dia menyarankan untuk mempertahankan kebiasaan seperti menerapkan antioksidan topikal, menggunakan pelembap yang baik dan cocok untuk Anda dan melindungi kulit dengan produk-produk yang dapat melindungi kulit dari polutan dan partikel berbahaya lainnya.
"Persiapkan kulit dengan membersihkannya dengan pembersih lembut lalu toner, produk antioksidan, dan akhiri dengan tabir surya," kata Lum.
2. Pakai tabir surya
Sayangnya, masker bukanlah perisai ajaib. Agresi lingkungan seperti sinar UV yang berbahaya, cahaya biru dan polusi masih bisa membahayakan kulit jika tidak dilindungi.
Cara paling efektif untuk melindungi kulit, memakai tabir surya di sebelum masker.
"Tabir surya membentuk lapisan pelindung di atas kulit. Untuk semakin memperkuat kesehatan kulit, pertimbangkan formula tabir surya yang dilengkapi manfaat perawatan kulit seperti kemampuan melembapkan dan meregenerasi," tutur Lum.
Baca juga: Alami masalah kulit, berikut tips pilih produk perawatan
Baca juga: Pesan dokter kulit saat corona
Baca juga: Terlalu lama pakai masker wajah, awas kulit bisa bermasalah
3. Soal riasan
Tidak salah memakai riasan. Namun, beberapa alas bedak yang Anda kenakan mungkin mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori, terutama karena meningkatnya kondisi lembap di bawah topeng.
Karena masker wajah biasanya menutupi lebih dari setengah wajah, mengapa tidak melewatkan makeup dan concealer? Tetapi jika Anda harus memakai riasan, sedikit riasan mata tidak akan memengaruhi kesehatan kulit.
4. Setelah pakai masker
Setelah masker terlepas, Anda harus segera mencuci wajah secara menyeluruh dengan pembersih lembut untuk menghilangkan kotoran, minyak wajah dan bakteri.
Jangan lupa, gunakan pelembap setelah mencuci wajah. Untuk penyerapan lebih cepat, oleskan ketika kulit masih sedikit lembap.
“Pelembap ringan yang cocok membentuk penghalang terhadap kotoran dan polusi lingkungan. Carilah bahan-bahan seperti ceramide atau lidah buaya untuk menambah manfaat yang menenangkan," kata Lum.
Mereka yang menderita jerawat sebaiknya tidak dulu menggunakan produk yang mengandung retinoid konsentrasi tinggi atau benzoil peroksida karena dapat membuat iritasi kulit.
"Tenangkan, lindungi dan rawat kulit berminyak dan berjerawat dengan produk yang lembut. Obati jerawat dengan antioksidan seperti vitamin C atau bahan penenang seperti probiotik topikal yang tidak hanya mengurangi peradangan tetapi juga mengurangi beban bakteri yang berbahaya," papar Lum.
Jika kulit Anda mulai menunjukkan tanda-tanda bengkak akibat gesekan terhadap masker wajah, oleskan masker wajah dingin. Selain masker dingin sekali pakai, pertimbangkan untuk menggunakan masker setidaknya beberapa kali seminggu untuk meningkatkan hidrasi kulit yang pada gilirannya memperkuat penghalang kulit.
Baca juga: Kabar baik di rumah saja saat pandemi corona dan Ramadhan untuk kulit
Baca juga: Cara agar bibir tak kering saat berpuasa
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu