Tanjung Selor (ANTARA) - Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Andi Santiaji Pananrangi menilai mahasiswa dapat menjadi penggerak adaptasi kebiasaan baru (AKB). Ini dikatakannya saat menerima kunjungan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) mandiri dari Universitas Borneo Tarakan di Kantor BPBD, Rabu (15/7). “Ini sebagai bentuk sinergi, kerja sama dalam rangka mengajak dan menghimbau masyarakat Kaltara di tempat mereka KKN mandiri untuk berdisiplin dan bergotong-royong dalam penanganan Covid-19,” ujarnya.

Disebutkannya, masyarakat pasti kaget dalam menerapkan AKB sebagai pola hidup. “Dari sisi peraturan gubernur telah disiapkan. Kehadiran teman-teman mahasiswa KKN dapat membantu Pemerintah Provinsi Kaltara untuk menyosialisasikan AKB kepada masyarakat,” ungkapnya.

Senada, Koordinator KKN kelompok 23, penempatan Tanjung Palas Timur, Arhan mengatakan, mahasiswa KKN nantinya punya peran yang dapat menjangkau masyarakat. “Adanya KKN ini, mahasiswa dapat berperan aktif dan bermanfaat bagi masyarakat agar masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat dengan kondisi pemahaman yang masih kurang di masa ini,” tuturnya.


Pewarta : Reky
Uploader : Firsta Susan Ferdiany
Copyright © ANTARA 2024