Jakarta (ANTARA) - Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi, mengatakan Realme akan menghentikan produksi Realme 5i setelah kehadiran C15 yang diluncurkan hari ini.
"Kami akan berhenti memproduksi 5i menggantikannya dengan pilihan yang lebih baik, layar, baterai lebih besar dan quick charge pada C15," ujar Palson dalam konferensi virtual, Selasa.
"Ketersediaan Realme 5i akan dijual hingga stok habis, tapi nanti kalau stok habis tidak akan diproduksi lagi," dia melanjutkan.
Realme meluncurkan Realme 5i pada Januari 2020. Dibekali dengan baterai raksasa 5000mAh, varian termurah dari seri Realme 5 itu menjadi ponsel dengan harga terbaik dari Realme untuk segmen Rp1 juta-an.
Baca juga: Realme janji bawa ponsel 6.000mAh berteknologi pengisian cepat 125W
Baca juga: Realme luncurkan empat produk smartphone & AIoT terbaru ke Indonesia
Saat itu, Realme 5i dibanderol dengan harga Rp1,799 juta untuk RAM 3GB/ROM 32GB, sementara Realme C15 dibanderol dengan harga Rp1,999 juta untuk RAM 3GB/ROM 64GB.
Realme C15 membawa peningkatan baterai 6.000mAh, teknologi pengisian Quick Charge 18W dan quad-camera dengan lensa utama 13MP.
Kehadiran C15, meramaikan Realme seri C yang telah hadir sebelumnya, yakni Realme C3 pada Februari dan Realme C11 yang dirilis bulan lalu. Palson meyakinkan bahwa Realme C15 tidak akan "memakan" para pendahulunya.
"Tidak saling memakan karena segmen harganya berbeda. Kami memperluas kapabilitias seri C untuk memenuhi kebutuhan konsumen entry-level. Posisi seri C tetap menjadi entry level king," ujar Palson.
Realme C3 menjadi ponsel pertama yang menggunakan chipset Mediatek Helio G70 menjadi ponsel gaming untuk entry level. Berbekal bateri 5.000mAh, ponsel tersebut dibanderol dengan harga Rp1,699 juta untuk RAM 3GB/ROM 32GB.
Selanjutnya, Realme C11, yang dibekali dengan baterai berkapasitas sama dengan chipset Mediatek Helio G35, mensasar segmen harga Rp1,499 juta untuk RAM 2GB dan ROM 32GB.
Sementara itu, belum lama ini Xiaomi juga meluncurkan ponsel entry level yaitu Redmi 9 yang ditenagai baterai chipset Helio G80 dan baterai 5.020mAh. Redmi 9 dipasarkan dengan harga Rp1,799 juta untuk versi 3GB/32GB dan Rp1,999 juta untuk versi 4GB/64GB.
Baca juga: Realme hadirkan C11 dengan chipset MediaTek
Baca juga: Realme resmikan C15 dengan baterai 6.000mAh dan 18W Quick Charge
Baca juga: Realme siap rilis ponsel "entry level" berbaterai 6.000 mAh
"Kami akan berhenti memproduksi 5i menggantikannya dengan pilihan yang lebih baik, layar, baterai lebih besar dan quick charge pada C15," ujar Palson dalam konferensi virtual, Selasa.
"Ketersediaan Realme 5i akan dijual hingga stok habis, tapi nanti kalau stok habis tidak akan diproduksi lagi," dia melanjutkan.
Realme meluncurkan Realme 5i pada Januari 2020. Dibekali dengan baterai raksasa 5000mAh, varian termurah dari seri Realme 5 itu menjadi ponsel dengan harga terbaik dari Realme untuk segmen Rp1 juta-an.
Baca juga: Realme janji bawa ponsel 6.000mAh berteknologi pengisian cepat 125W
Baca juga: Realme luncurkan empat produk smartphone & AIoT terbaru ke Indonesia
Saat itu, Realme 5i dibanderol dengan harga Rp1,799 juta untuk RAM 3GB/ROM 32GB, sementara Realme C15 dibanderol dengan harga Rp1,999 juta untuk RAM 3GB/ROM 64GB.
Realme C15 membawa peningkatan baterai 6.000mAh, teknologi pengisian Quick Charge 18W dan quad-camera dengan lensa utama 13MP.
Kehadiran C15, meramaikan Realme seri C yang telah hadir sebelumnya, yakni Realme C3 pada Februari dan Realme C11 yang dirilis bulan lalu. Palson meyakinkan bahwa Realme C15 tidak akan "memakan" para pendahulunya.
"Tidak saling memakan karena segmen harganya berbeda. Kami memperluas kapabilitias seri C untuk memenuhi kebutuhan konsumen entry-level. Posisi seri C tetap menjadi entry level king," ujar Palson.
Realme C3 menjadi ponsel pertama yang menggunakan chipset Mediatek Helio G70 menjadi ponsel gaming untuk entry level. Berbekal bateri 5.000mAh, ponsel tersebut dibanderol dengan harga Rp1,699 juta untuk RAM 3GB/ROM 32GB.
Selanjutnya, Realme C11, yang dibekali dengan baterai berkapasitas sama dengan chipset Mediatek Helio G35, mensasar segmen harga Rp1,499 juta untuk RAM 2GB dan ROM 32GB.
Sementara itu, belum lama ini Xiaomi juga meluncurkan ponsel entry level yaitu Redmi 9 yang ditenagai baterai chipset Helio G80 dan baterai 5.020mAh. Redmi 9 dipasarkan dengan harga Rp1,799 juta untuk versi 3GB/32GB dan Rp1,999 juta untuk versi 4GB/64GB.
Baca juga: Realme hadirkan C11 dengan chipset MediaTek
Baca juga: Realme resmikan C15 dengan baterai 6.000mAh dan 18W Quick Charge
Baca juga: Realme siap rilis ponsel "entry level" berbaterai 6.000 mAh
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri