Meulaboh (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan fenomena awan Arcus yang menyelimuti sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya, Aceh pada Senin pagi tidak perlu disikapi secara berlebihan atau pun secara panik.

“Ini merupakan awan rendah yang termasuk single level, awan ini pertama kali terbentuk 1-2 jam, biasanya awan ini akan menyebabkan angin kencang,” kata prakirawan BMKG stasiun Meulaboh-Nagan Raya, Rezky Prasetya Hartiwi Senin siang.

Hal itu menanggapi awan hitam panjang di langit Aceh Barat juga viral video di medsos.
 

Awan hitam panjang di langit Aceh Barat

 


Di video terlihat awan hitam memanjang beberapa kilometer di langit Aceh Barat.

Video berdurasi 30 detik diambil dari salah satu bangunan bertingkat.

Ia menjelaskan, fenomena alam tersebut harus disikapi oleh masyarakat secara waspada.

Menurutnya, apabila awan tersebut muncul di langit, maka yang perlu dilakukan oleh masyarakat yaitu menjauhi pohon yang tinggi, tenda atau benda yang gampang rubuh saat terjadinya angin kencang.

Bahkan masyarakat diimbau tidak berada di luar rumah apabila fenomena awan Arcus muncul.

“Biasanya awan ini akan hilang setelah terjadinya hujan lebat disertai angin kencang. Masyarakat tidak perlu panik, namun harus tetap waspada,” kata Rezky menjelaskan.

Pewarta : Teuku Dedi Iskandar

Baca juga: Ada apa video Anji viral tapi akhirnya dicekal YouTube ?

Baca juga: Penjelasan BIN: Video viral TikTok Hana Hanifah

Baca juga: Viral, Janda cantik jual rumah dan bonus siap dinikahi
 


Pewarta : Redaksi
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024