Nunukan (ANTARA) - Upacara peringatan HUT Kemderkaan RI ke-75 di Malaysia dirayakan oleh seluruh staf konsulat di Halaman KJRI Kota Kinabalu dengan pengibaran bendera merah putih.
Peserta upacara sebanyak 50 orang terdiri staf KJRI Kota Kinabalu, ILO TNI, para guru dan siswa Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dengan Inspektur Upacara Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Krishna Djelani dan Komandan Upacara Mayor Inf Aditya Susanto.
Pasukan pengibar bendera (Paskibra) terdiri dari tiga oang dari siswa SIKK tanpa mengabaikan menggunakan masker dan jaga jarak dalam situasi normal baru di negeri jiran Malaysia.
"Peserta upacara peringatan HUT RI ke-75 ini dibatasi karena masih pandemi COVID-19 sehingga dilarang mengumpulkan banyak orang oleh pemerintah Malaysia," ujar Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Krishna Djelani melalui siaran tertulisnya, Senin.
Untuk mewadahi antusiasme WNI di Sabah agar turut serta dalam upacara, panitia HUT ke-75 Kemerdekaan RI di KJRI Kota Kinabalu menyiarkan secara live streaming melalui kanal media sosial facebook dan instagram.
Usai upacara dilanjutkan dengan acara tasyakuran berupa pemotongan tumpeng sebagai simbol ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia pada usia ke-75 tahun ini.
Peringatan ini diharapkan, Indonesia dapat terus maju menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang. Krishna mengakui, perayaan HUT RI tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi COVID-19.
Selain itu, peserta upacara berkumpul mengenakan pakaian adat nasional untuk menyaksikan upacara peringatan HUT RI ke-75 yang digelar di Istana Negara secara live streaming melalui kanal zoom Sekretariat Presiden.
Suasana upacara peringatan HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI 2020 ini dilaksanakan dengan cuaca yang cerah yang juga diliput oleh media cetak dan elektronik negara itu.
Krishna menyebutkan, rangkaian HUT RI ke-75 ini juga digelar lomba menggambar dan melukis yang diikuti murid-murid SD dan SMP. Lomba menulis diikuti oleh siswa siswi SMK dan SMA serta CLC pada 14 Agustus 2020.
HUT RI ke-75 ini juga dilaksanakan kegiatan hiking oleh keluarga besar KJRI Kota Kinabalu di Bukit Botak Kota Kinabalu dengan menempuh perjalanan selama satu jam 15 menit pada ketinggian 250 mdpl pada 15 Agustus 2020.
Konjen RI Kota Kinabalu ini menambahkan, bulan Agustus ini merupakan bulan yang berharga bagi Indonesia dan Malaysia. “Karena pada bulan Agustus, seluruh rakyat Indonesia dan Malaysia sama-sama merayakan hari kemerdekaannya,” jelas dia.
Sejalan dengan tema “Indonesia Maju”, Konjen Krishna mengajak seluruh WNI di Sabah untuk menghayati peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dengan terus memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta terus mentaati protokol kesehatan untuk mencapai kemajuan SDM yang unggul
“Kami mengajak seluruh warga negara Indonesia yang ada di Sabah untuk menyesuaikan diri dengan situasi normal baru disertai kesadaran menjaga kesehatan dan kebersihan”, imbuh Krishna.
Tak lupa yang mengimbau kerjasama bilateral Indonesia dan Malaysia di segala bidang yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang.
Peserta upacara sebanyak 50 orang terdiri staf KJRI Kota Kinabalu, ILO TNI, para guru dan siswa Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dengan Inspektur Upacara Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Krishna Djelani dan Komandan Upacara Mayor Inf Aditya Susanto.
Pasukan pengibar bendera (Paskibra) terdiri dari tiga oang dari siswa SIKK tanpa mengabaikan menggunakan masker dan jaga jarak dalam situasi normal baru di negeri jiran Malaysia.
"Peserta upacara peringatan HUT RI ke-75 ini dibatasi karena masih pandemi COVID-19 sehingga dilarang mengumpulkan banyak orang oleh pemerintah Malaysia," ujar Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Krishna Djelani melalui siaran tertulisnya, Senin.
Untuk mewadahi antusiasme WNI di Sabah agar turut serta dalam upacara, panitia HUT ke-75 Kemerdekaan RI di KJRI Kota Kinabalu menyiarkan secara live streaming melalui kanal media sosial facebook dan instagram.
Usai upacara dilanjutkan dengan acara tasyakuran berupa pemotongan tumpeng sebagai simbol ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia pada usia ke-75 tahun ini.
Peringatan ini diharapkan, Indonesia dapat terus maju menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang. Krishna mengakui, perayaan HUT RI tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi COVID-19.
Selain itu, peserta upacara berkumpul mengenakan pakaian adat nasional untuk menyaksikan upacara peringatan HUT RI ke-75 yang digelar di Istana Negara secara live streaming melalui kanal zoom Sekretariat Presiden.
Suasana upacara peringatan HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI 2020 ini dilaksanakan dengan cuaca yang cerah yang juga diliput oleh media cetak dan elektronik negara itu.
Krishna menyebutkan, rangkaian HUT RI ke-75 ini juga digelar lomba menggambar dan melukis yang diikuti murid-murid SD dan SMP. Lomba menulis diikuti oleh siswa siswi SMK dan SMA serta CLC pada 14 Agustus 2020.
HUT RI ke-75 ini juga dilaksanakan kegiatan hiking oleh keluarga besar KJRI Kota Kinabalu di Bukit Botak Kota Kinabalu dengan menempuh perjalanan selama satu jam 15 menit pada ketinggian 250 mdpl pada 15 Agustus 2020.
Konjen RI Kota Kinabalu ini menambahkan, bulan Agustus ini merupakan bulan yang berharga bagi Indonesia dan Malaysia. “Karena pada bulan Agustus, seluruh rakyat Indonesia dan Malaysia sama-sama merayakan hari kemerdekaannya,” jelas dia.
Sejalan dengan tema “Indonesia Maju”, Konjen Krishna mengajak seluruh WNI di Sabah untuk menghayati peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dengan terus memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta terus mentaati protokol kesehatan untuk mencapai kemajuan SDM yang unggul
“Kami mengajak seluruh warga negara Indonesia yang ada di Sabah untuk menyesuaikan diri dengan situasi normal baru disertai kesadaran menjaga kesehatan dan kebersihan”, imbuh Krishna.
Tak lupa yang mengimbau kerjasama bilateral Indonesia dan Malaysia di segala bidang yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang.