Tanjung Selor (ANTARA) - Hanya satu hook kiri keras dari Alexander Povetkin di ronde kelima membuat Dillian Whyte tertidur dan membuyarkan mimpinya menantang pemenang trilogi Tyson Fury dengan Deontay Wilder.
Tanpa disangka Povetkin yang sempat terjatuh dua kali di ronde ke empat bisa membalikkan keadaan pada Sabtu malam, 22 Agustus 2020 di Brentwood, Inggris.
Pada ronde awal sempat terjadi jual beli pukulan yang menyasar badan.
Hook Povetkin buyarkan mimpi Whyte hadapi Fury
Ronde ke empat, Whyte sempat menjatuhkan petinju Rusia itu dua kali dengan hook kiri cepat dan keras.
Wasitpun harus dua kali memberikan hitungan.
Namun, memasuki ronde kelima, mantan juara dunia kelas berat WBA itu berhasil merebut sabuk juara interim (sementara) Kelas Berat WBC dengan memukul KO Whyte dengan hook kiri keras.
Wasit tidak lagi menghitung namun langsung melambaikan tangannya.
Kekalahan itu membuat Whyte menguburkan ambisinya menghadapi Fury.
Ia harus berjuang dari awal dengan menghidupkan klausul pertandingan ulang melawan Povetkin.
Povetkin yang berusia 40 tahun kini mencatat rekor 36-2-1, 25 KO.
Sedangkan Whyte menjadi 27-2, 18 KO.
Kedua petinju tersebut pernah dikalahkan oleh Anthony Joshua.
Kekalahan Whyte memuluskan pertandingan dua petinju raksasa dunia Tyson Fury dan Anthony Joshua.
Baca juga: Kroasia, opsi arena tarung Joshua vs Pulev
Baca juga: Anthony Joshua: demo itu "vaksin" bagi "virus" rasisme
Tanpa disangka Povetkin yang sempat terjatuh dua kali di ronde ke empat bisa membalikkan keadaan pada Sabtu malam, 22 Agustus 2020 di Brentwood, Inggris.
Pada ronde awal sempat terjadi jual beli pukulan yang menyasar badan.
Ronde ke empat, Whyte sempat menjatuhkan petinju Rusia itu dua kali dengan hook kiri cepat dan keras.
Wasitpun harus dua kali memberikan hitungan.
Namun, memasuki ronde kelima, mantan juara dunia kelas berat WBA itu berhasil merebut sabuk juara interim (sementara) Kelas Berat WBC dengan memukul KO Whyte dengan hook kiri keras.
Wasit tidak lagi menghitung namun langsung melambaikan tangannya.
Kekalahan itu membuat Whyte menguburkan ambisinya menghadapi Fury.
Ia harus berjuang dari awal dengan menghidupkan klausul pertandingan ulang melawan Povetkin.
Povetkin yang berusia 40 tahun kini mencatat rekor 36-2-1, 25 KO.
Sedangkan Whyte menjadi 27-2, 18 KO.
Kedua petinju tersebut pernah dikalahkan oleh Anthony Joshua.
Kekalahan Whyte memuluskan pertandingan dua petinju raksasa dunia Tyson Fury dan Anthony Joshua.
Baca juga: Kroasia, opsi arena tarung Joshua vs Pulev
Baca juga: Anthony Joshua: demo itu "vaksin" bagi "virus" rasisme