Tarakan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan mengajukan tiga lokasi untuk rapat umum terbuka untuk kampanye pemilihan gubernur Kalimantan Utara kepada Pemkot Tarakan.
“Untuk rapat umum kita ajukan tiga lokasi berdasarkan pengalaman tahun 2019 yakni Taman Berkampung, Pasar Tenguyun dan Sabindo di Juata Laut,” kata Anggota KPU Tarakan Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Heri Fitrian di Tarakan, Kamis.
Saat ini, KPU Tarakan masih menunggu jadwal dari KPU Kaltara. Jadwal tersebut disesuaikan dengan lokasi yang diajukan dan disetujui.
Kemudian lokasi untuk pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) berupa baliho dan spanduk di beberapa titik yang akan ditentukan.
“Tahun 2019 ada titik - titik pemasangan APK dan akan dievaluasi, apakah masih bisa dipasang lagi apa tidak,” kata Hery.
Dijelaskan untuk sementara dari pusat belum ada kepastian mengenai sistem kampanye di masa pandemic COVID-19. Saat ini masih menunggu dari PKPU yang baru terkait peraturan kampanye di masa pandemi COVID-19.
Misalnya tidak diperbolehkan rapat umum terbuka berarti tidak ada. Namun bila di PKPU yang baru tersebut memperbolehkan rapat umum terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Seperti menggunakan masker, jaga jarak dan massa yang datang dibatasi. Untuk massa misalnya untuk pilgub maksimal 2.000 orang, apakah akan dikurangi atau tidak menjadi 1.000 orang. Sedangkan untuk pemilihan bupati dan walikota maksimal massanya 1.000 orang, dibatasi jadi 500 orang.
“Tadi ada usulan, untuk peserta rapat umum terbuka menggunakan ID card dan masuknya dari satu pintu serta bisa dicek suhu tubuhnya. Sekarang itu kembali ke pasangan calon, bukan ranahnya KPU,” kata Heri.
KPU Kota Tarakan hanya memfasilitasi tempat dan keamanan tanggung jawab Polres dibantu Kodim Tarakan. Soal diizinkan apa tidak, kewenanganya ada di Polres yang menentukan.
Saat ini ada tiga pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Kaltara yakni Irianto Lambrie - Irwan Sabri, Zainal Arifin Paliwang - Yansen Tipa Padan dan Udin Hiangio - Undunsyah.
Baca juga: Pasangan Udin - Undunsyah daftar Pilgub Kaltara
Baca juga: Pasangan IRAW daftar pilgub Kaltara ke KPU
“Untuk rapat umum kita ajukan tiga lokasi berdasarkan pengalaman tahun 2019 yakni Taman Berkampung, Pasar Tenguyun dan Sabindo di Juata Laut,” kata Anggota KPU Tarakan Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Heri Fitrian di Tarakan, Kamis.
Saat ini, KPU Tarakan masih menunggu jadwal dari KPU Kaltara. Jadwal tersebut disesuaikan dengan lokasi yang diajukan dan disetujui.
Kemudian lokasi untuk pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) berupa baliho dan spanduk di beberapa titik yang akan ditentukan.
“Tahun 2019 ada titik - titik pemasangan APK dan akan dievaluasi, apakah masih bisa dipasang lagi apa tidak,” kata Hery.
Dijelaskan untuk sementara dari pusat belum ada kepastian mengenai sistem kampanye di masa pandemic COVID-19. Saat ini masih menunggu dari PKPU yang baru terkait peraturan kampanye di masa pandemi COVID-19.
Misalnya tidak diperbolehkan rapat umum terbuka berarti tidak ada. Namun bila di PKPU yang baru tersebut memperbolehkan rapat umum terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Seperti menggunakan masker, jaga jarak dan massa yang datang dibatasi. Untuk massa misalnya untuk pilgub maksimal 2.000 orang, apakah akan dikurangi atau tidak menjadi 1.000 orang. Sedangkan untuk pemilihan bupati dan walikota maksimal massanya 1.000 orang, dibatasi jadi 500 orang.
“Tadi ada usulan, untuk peserta rapat umum terbuka menggunakan ID card dan masuknya dari satu pintu serta bisa dicek suhu tubuhnya. Sekarang itu kembali ke pasangan calon, bukan ranahnya KPU,” kata Heri.
KPU Kota Tarakan hanya memfasilitasi tempat dan keamanan tanggung jawab Polres dibantu Kodim Tarakan. Soal diizinkan apa tidak, kewenanganya ada di Polres yang menentukan.
Saat ini ada tiga pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Kaltara yakni Irianto Lambrie - Irwan Sabri, Zainal Arifin Paliwang - Yansen Tipa Padan dan Udin Hiangio - Undunsyah.
Baca juga: Pasangan Udin - Undunsyah daftar Pilgub Kaltara
Baca juga: Pasangan IRAW daftar pilgub Kaltara ke KPU