Tarakan (ANTARA) - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 tahun 2020 di Tarakan bertujuan untuk tingkatkan akses ekonomi dan kesehatan masyarakat

Kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Tarakan, Khairul dan Dandim 0907 Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto, yang dihadiri sejumlah stakeholder di lingkungan Pemkot Tarakan. Turut hadir Ketua DPRD Tarakan, Al Ghazali.

"Pelaksanaan TMMD dilakukan mulai 22 September hingga 21 Oktober 2020, dengan melibatkan 150 personel TNI, Polri dan mahasiswa," kata Eko Antoni di Tarakan, Selasa.

Bentuk kegiatan TMMD fisik berupa pembukaan jalan, pembuatan jalan baru, jembatan, serta rehab beberapa rumah ibadah seperti Mesjid dan Gereja. Non fisik penyuluhan protokol kesehatan COVID-19.

Dia menuturkan, pembukaan dan pengerasan jalan akan dilakukan di RT 12 Kelurahan Karang Harapan sepanjang 1.100 meter. 

Rincinya, 650 meter pembukaan jalan baru tembus ke RT 16 Kampung Swaran Kelurahan Juata Kerikil. Sisanya sepanjang 450 meter pengerasan jalan. 

'Pembukaan jalan tembus dari Kampung Swaran menuju Karang Harapan untuk mempersingkat waktu bagi aktivitas masyarakat dalam rangka memperlancar roda ekonomi warga," kata Eko Antoni.

Namun bagi mereka yang terlibat dalam TMMD pada 22 September nanti, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan yang bekerjasama dengan Pemkot Tarakan. Yakni rapid test guna menghindari penyebaran virus corona.

“Teknisnya dari 150 personel yang diturunkan, dipastikan tidak semuanya berkumpul dalam satu waktu dan tempat karena masih di tengah pandemi,” tegasnya. 

“Harapan kami setelah kegiatan ini masyarakat memiliki kesadaran tentang protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona,” kata Dandim.
Baca juga: 21 anggota TNI di Bulungan positif COVID-19
Baca juga: Pergeseran TNI ke perbatasan, pacu perekonomian dan Hankam

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024