Tanjung Selor (ANTARA) - Dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), pembangunan gedung Balai Pelatihan Kesehatan (Balpekes) tahap III mulai dilaksanakan tahun ini. Dengan pagu sekitar Rp 4,9 miliar, pembangunan tahap III tahun ini difokuskan untuk membangun asrama berupa pengerjaan struktur dan timbunan.
“Bapelkes ini didirikan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan (Diklat) serta pengembangan sumber daya manusia dalam bidang kesehatan dan masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltara, Usman, baru-baru ini.
Dalam menunjang diklat yang diselenggarakan, pada umumnya Bapelkes memiliki berbagai sarana penunjang mulai dari ruang kelas, ruang rapat, ruang diskusi dan auditorium. Selain itu Balpekes juga memiliki fasilitas penginapan bagi peserta diklat serta fasilitas pendukung lainnya seperti papan tulis whiteboard, kursi belajar, ruangan ber-AC atau kipas angin, pengeras suara, LCD projector beserta layarnya. “Nanti akan kita dibangun yang sesuai standar dan kemampuan keuangan yang kita miliki,” urainya.
Dengan adanya gedung ini, Pemprov Kaltara nantinya akan dapat melakukan sendiri pelatihan yang terakreditasi sehingga selain efisiensi waktu, juga efisiensi biaya bagi peningkatan kualitas tenaga kesehatan baik di provinsi maupun kabupaten dan kota se-Kaltara.
“Saat ini, kegiatan pelatihan masih dilakukan di Jakarta, bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Dan sifatnya berupa pelatihan yang terakreditasi,” ucapnya. Disebutkan Usman, jika berjalan sesuai dengan perencanaan awal maka pengoprasian Balpekes ini akan dilaksanakan pada 2021.