Tarakan (ANTARA) - Calon Gubernur Kalimantan Utara nomor urut satu, Udin Hiangio mengatakan bahwa yang dihadapi bangsa saat akhlak moral.
“Masalah pemimpin, pemimpin yang ucapannya tidak sesuai dan itu tugas generasi muda untuk memperbaikinya,” kata Udin di Tarakan, Sabtu usai acara Refleksi Milad 55 Tahun Pemuda Muhammadiyah dengan Orasi Kebangsaan yang bertema “Arah dan Kebijakan Kaltara Berkemajuan.
Menurutnya, pemuda harus menjadi contoh yang baik untuk memperbaiki akhlak moral bangsa ini. Karena itu yang membuat rusak bangsa ini.
“Bisa melihat apa yang saya lakukan mulai jadi Ketua DPRD, Walikota apabila yang saya lakukan tidak sesuai, kalian bisa kritik. Nomor HP saya dari tahun 1999 sampai saat ini tidak pernah berubah,” kata Udin.
Dia katakan dengan tidak berubahnya nomor HP tersebut semua kritikan masuk dan sebagai pemimpin harus mau menerima masukan dan kritikan dari siapa pun.
Niat yang baik untuk mengkritik, Insya Allah diajak Udin diskusi karena untuk kebaikan bukan untuk pencitraan.
Ditambahkannya bahwa selama dia bertemu warga banyak mendengar masalah yang dihadapi diantaranya masalah harga rumput laut dan udang.
“Ini harga pasar juga, tapi harus ada pemecahannya dan jalan ke luarnya terkait anjloknya harga,” kata Udin.
Pada Pilgub Kaltara 2020 ditetapkan tiga pasang Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kaltara yakni nomor urut satu pasangan Udin Hiangio - Undunsyah, nomor urut dua pasangan Irianto Lambrie - Irwan Sabri dan nomor urut tiga pasangan Zainal Arifin Paliwang - Yansen Tipa Padan.
Baca juga: Irianto harapkan pemuda di Kaltara jadi tangguh
Baca juga: Pasangan ZIYAP akan menciptakan lapangan kerja
“Masalah pemimpin, pemimpin yang ucapannya tidak sesuai dan itu tugas generasi muda untuk memperbaikinya,” kata Udin di Tarakan, Sabtu usai acara Refleksi Milad 55 Tahun Pemuda Muhammadiyah dengan Orasi Kebangsaan yang bertema “Arah dan Kebijakan Kaltara Berkemajuan.
Menurutnya, pemuda harus menjadi contoh yang baik untuk memperbaiki akhlak moral bangsa ini. Karena itu yang membuat rusak bangsa ini.
“Bisa melihat apa yang saya lakukan mulai jadi Ketua DPRD, Walikota apabila yang saya lakukan tidak sesuai, kalian bisa kritik. Nomor HP saya dari tahun 1999 sampai saat ini tidak pernah berubah,” kata Udin.
Dia katakan dengan tidak berubahnya nomor HP tersebut semua kritikan masuk dan sebagai pemimpin harus mau menerima masukan dan kritikan dari siapa pun.
Niat yang baik untuk mengkritik, Insya Allah diajak Udin diskusi karena untuk kebaikan bukan untuk pencitraan.
Ditambahkannya bahwa selama dia bertemu warga banyak mendengar masalah yang dihadapi diantaranya masalah harga rumput laut dan udang.
“Ini harga pasar juga, tapi harus ada pemecahannya dan jalan ke luarnya terkait anjloknya harga,” kata Udin.
Pada Pilgub Kaltara 2020 ditetapkan tiga pasang Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kaltara yakni nomor urut satu pasangan Udin Hiangio - Undunsyah, nomor urut dua pasangan Irianto Lambrie - Irwan Sabri dan nomor urut tiga pasangan Zainal Arifin Paliwang - Yansen Tipa Padan.
Baca juga: Irianto harapkan pemuda di Kaltara jadi tangguh
Baca juga: Pasangan ZIYAP akan menciptakan lapangan kerja