Tarakan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Bulungan melakukan uji petik tes swab untuk pedagang di pasar induk Bulungan, Selasa.

"Uji petik dilakukan secara acak terhadap tujuh pedagang di pasar induk dan saat ini masih menunggu hasilnya dan pasarnya tidak tutup," kata Hubungan Masyarakat Dinkes Bulungan, Heriyadi Suranta di Tanjung Selor, Rabu.

Saat ini, di Bulungan ada dua tempat isolasi yakni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soemarno Sosroatmodjo dan ruang karantina di guest house milik Badan Kepegawaian dan Pengembangab Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

"Saat ini di RSUD memiliki daya tampung 33 orang dan ruang karantina memiliki daya tampung 36 orang.  Meskipun ada peningkatan jumlah kasus positif, tapi belum ada penambahan tempat isolasi," kata Heriyadi.

Saat ini di Kalimantan Utara (Kaltara) jumlah tambah positif COVID-19 sebanyak enam orang yang tersebar di  Nunukan ada tiga orang, Bulungan ada dua orang dan Tarakan ada satu orang.

Sedangkan tambahan yang sembuh ada 22 orang tersebar di Bulungan ada tiga orang, Nunukan ada dua orang dan Tarakan ada 17 orang.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltara, Agust Suwandy mengatakan saat ini total kumulatif kasus positif COVID-19 sebanyak 610 orang, sembuh ada 551 orang dan meninggal ada lima orang.

"Sedangkan yang masih dirawat ada 54 orang yang tersebar di Tarakan ada 11 orang, 35 orang di Bulungan, dua orang di Malinau dan enam orang di Nunukan," kata Agust.
Baca juga: Our World In Data: Argentina, positif COVID-19 tertinggi di dunia
Baca juga: Kontribusi Indonesia, 0,87 persen kasus COVID-19 dunia

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024