Tarakan (ANTARA) - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0907/Tarakan terus bersinergi bersama warga dalam pengerjaan pembangunan pembangunan di Kelurahan Kampung Harapan, Tarakan.

"Tak pandang cuaca panas atau hujan, sinergitas TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke -109 tidak pernah luntur untuk terus melanjutkan pengerjaan di tiap - tiap sasaran," kata Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol IND Eko Antoni Chandra Lestianto selalu Komandan Satgas TMMD ke-109 di Tarakan, Rabu.

Semangat gotong royong, saling bahu-membahu terus menghiasi suasana bekerja di setiap sasaran dalam progam TMMD ke-109 Kodim 0907/Tarakan.

"Inilah bentuk sinergitas kami di lapangan bersama masyarakat yang terus kita tingkatkan.
Cuaca tak menghalangi kami bersama warga untuk terus bekerja meski kadang diterpa panasnya terik matahari dan siraman air hujan,” kata Eko Antoni.

Progam TMMD ini bukan hanya untuk membangun infrastruktur saja,melainkan sebagai wujud sinergitas TNI dan masyarakat dalam kebersamaan mewujudkan pembangunan daerah terpencil.

“Kebersamaan inilah yang menjadi penyemangat tersendiri bagi mereka. Sehingga mereka terpacu terus antusias dan semangat dalam bekerja,”ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Satgas TMMD ke109 Kodim 0907/Tarakan, Sertu Taufik mengatakan dengan semakin eratnya sinergitas yang terjalin akan mempemudah dan meringankan satgas dalam menyelesaikan pekerjaan.

"Inilah yang menjadi penyemangat saya bergabung di Satgas TMMD, semua tak kenal lelah dan tak pandang cuaca, dengan begini tentunya proses pengerjaanpun akan menjadi ringan dan cepat selesai,” kata Sertu Taufik.

Progam TMMD ini banyak memberikan ilmu dan pengalaman tentang kebersamaan.  diharapkan jalinan sinergitas ini terus tumbuh dan semakin kuat demi kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, di tengah kesibukan dalam menyelesaikan program program TMMD, personel Satgas TMMD tetap menjalankan kewajiban menunaikan ibadah sholat.

Kegiatan TMMD yang cukup padat dan melelahkan tak menyurutkan satgas TMMD untuk berhenti sejenak melaksanakan  ibadah,seperti yang terlihat dalam shalat berjamaah di Mesjid An - Nur RT.16 Kelurahan Karang Harapan.

Di samping merupakan kewajiban setiap umat Islam, melalui Shalat Jumat atau ibadah lainnya yang dilakukan secara berjamaah juga dapat bersilaturrahmi dan bersosialisasi dengan warga.

"Sehingga keakraban dan kekeluargaan dapat terjalin dengan baik," kata Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) Kapten Inf Pattah Setiawan.

Dalam progam TMMD ini mereka memang dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan di sasarannya.

Namun juga harus ingat kepada sang pencipta seperiti aktivitas ibadah salat secara berjama’ah serta ibadah ibadah lainnya.

Keimanan merupakan kunci utama keberhasilan, untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat, sehingga pekerjaan dan tugas pasti akan berhasil dengan baik.

"Oleh karenanya seluruh anggota satgas bagi yang muslim saat waktu shalat tiba diharuskan shalat berjamaah bersama warga di m
Mushola atau Mesjid yang dekat dengan rumahmasyarakat," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, tugas dalam TMMD yang sedang dilaksanakan, sasarannya tidak hanya pembangunan fisik semata, tetapi non fisik juga perlu, seperti bergaul dengan masyarakat yang penuh dengan keakraban, ibarat satu keluarga yang membutuhkan satu sama lainnya.

“Kehadiran kami yang tergabung dalam Satgas TMMD ini,diharapkan bisa menambah motivasi masyarakat dalam segi kebersihan desa serta meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,” katanya.
Baca juga: Satgas TMMD optimalkan pengerjaan badan jalan di Tarakan
Baca juga: Perbaiki gereja dan masjid Tarakan jadi sasaran TMMD

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024