Tarakan (ANTARA) - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Utara Nomor Urut Satu, Udin Hianggio dan Undunsyah memberikan apresiasi kepada Presiden Indonesia kelima
Megawati Soekarnoputri dan Presiden Indonesia Keenam Susilo Bambang Yudhoyono dalam debat  pertama di Tarakan Minggu 
(25/10) malam. 

"Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri Presiden RI kelima dan Presiden RI keenam Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka berdua adalah orang yang paling berjasa atas lahirnya Provinsi ke 34 yang bernama Kalimantan Utara,’’ kata Undunsyah pada pernyataan terakhir saat debat.
 
Dipernyataan penutup ini, Udin-Undun juga menyebut nama-nama sejumlah orang yang 
dianggap sebagai pejuang berdirinya Kaltara. Diantaranya dr Jusuf SK, mantan Walikota 
Tarakan, dua orang mantan Bupati Bulungan, Anang Dachlan Djauhari dan Budiman Arifin. 

Sosok mantan Bupati Malinau, Marthen Billa dan mantan Bupati Nunukan dua periode 
Abdul Hafidz Achmad tak ketinggalan juga diberikan apresiasi. 

‘’Tanpa tanpa perjuangan beliau-beliau serta mahasiswa KPMKT, tidak bakal ada debat 
Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kaltara malam mini. Sudah selayaknya, kami dan seluruh warga Kaltara memberikan rasa hormat kepada mereka,’’ kata Udin Hianggio usai debat. 

Debat sesi pertama ini dihelat di Ball Room, Hotel Tarakan Plaza Tarakan. Disiarkan langsung 
pula oleh TVRI. Rencananya debat kedua da ketiga akan berlangsung di Jakarta dan Tanjung Selor.

Tema debat  pertama terkait hukum, korupsi, penanggulangan narkoba, perdagangan manusia, tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

Pada pilgub ini ada tiga pasangan Cagub - Cawagub Kaltara nomor urut satu yakni H. Udin Hiangio - Dr. H. Undunsyah, MH, M.Si (U2OK), nomor urut dua yakni Dr. H. Irianto Lambrie - H. Irwan Sabri, SE (IRAW) dan nomor urut tiga yakni Drs. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum - Dr. Yansen Tipa Padan, M.Si (ZIYAP).
Baca juga: Irianto Berkomitmen Untuk Terus Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Baca juga: Presiden sudah menandatangani surat pengunduran diri Zainal Arifin
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024