Stockholm (ANTARA) - Aktivis iklim dari Swedia, Greta Thunberg, pada Kamis (5/11) malam membalas cuitan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Twitter, dengan mengimbau Trump untuk bersikap "santai" mengenai pemilihan presiden.
Tahun lalu, Trump mengolok-olok Thunberg dengan menyebut remaja itu punya masalah dalam mengendalikan amarah.
Komentar balasan Thunberg itu ditujukan untuk cuitan Trump pada Kamis, yang berbunyi: "STOP THE COUNT! (Hentikan penghitungan suara!)", saat hasil akhir penghitungan suara pilpres AS masih belum diketahui.
"Konyol sekali. Donald harus menangani masalah pengendalian amarahnya, lalu menonton film lama yang bagus dengan seorang teman! Santai Donald, santai!" tulis aktivis berusia 17 tahun itu di Twitter.
Hingga saat ini, tulisan balasan oleh Thunberg itu telah dicuit ulang 266.000 kali dan diberi tanda suka oleh 1,3 juta akun.
Pada Desember 2019, Trump menulis cuitan persis seperti tulisan Thunberg tersebut --untuk mengejek aktivisme Thunberg dalam menuntut pemerintah negara dunia agar mengambil sikap menghentikan pemanasan global.
Trump mencuitkan komentar itu setelah Thunberg dinobatkan sebagai "Tokoh Tahun Ini" oleh majalah Time.
"Konyol sekali. Greta harus menangani masalah pengendalian amarahnya, lalu menonton film lama yang bagus dengan seorang teman! Santai Greta, santai!" tulis Trump saat mengomentari suatu cuitan dari seseorang, yang memberikan selamat kepada Thunberg atas penghargaan dari Time.
Ketika itu, Thunberg menanggapi komentar Trump dengan menambahkan catatan pada profilnya di Twitter dengan menuliskan, "Seorang remaja yang tengah menangani masalah pengendalian amarahnya. Saat ini sedang santai dan menonton film lama yang bagus dengan seorang teman."
Sumber: Reuters
Baca juga: Trump minta stop penghitungan suara di Michigan, pejabat sebut konyol
Baca juga: Majalah Time tetapkan Greta Thunberg sebagai 'Person of the Year'
Baca juga: Hindari penyalahgunaan, Greta Gunberg daftarkan nama jadi merek dagang
Tahun lalu, Trump mengolok-olok Thunberg dengan menyebut remaja itu punya masalah dalam mengendalikan amarah.
Komentar balasan Thunberg itu ditujukan untuk cuitan Trump pada Kamis, yang berbunyi: "STOP THE COUNT! (Hentikan penghitungan suara!)", saat hasil akhir penghitungan suara pilpres AS masih belum diketahui.
"Konyol sekali. Donald harus menangani masalah pengendalian amarahnya, lalu menonton film lama yang bagus dengan seorang teman! Santai Donald, santai!" tulis aktivis berusia 17 tahun itu di Twitter.
Hingga saat ini, tulisan balasan oleh Thunberg itu telah dicuit ulang 266.000 kali dan diberi tanda suka oleh 1,3 juta akun.
Pada Desember 2019, Trump menulis cuitan persis seperti tulisan Thunberg tersebut --untuk mengejek aktivisme Thunberg dalam menuntut pemerintah negara dunia agar mengambil sikap menghentikan pemanasan global.
Trump mencuitkan komentar itu setelah Thunberg dinobatkan sebagai "Tokoh Tahun Ini" oleh majalah Time.
"Konyol sekali. Greta harus menangani masalah pengendalian amarahnya, lalu menonton film lama yang bagus dengan seorang teman! Santai Greta, santai!" tulis Trump saat mengomentari suatu cuitan dari seseorang, yang memberikan selamat kepada Thunberg atas penghargaan dari Time.
Ketika itu, Thunberg menanggapi komentar Trump dengan menambahkan catatan pada profilnya di Twitter dengan menuliskan, "Seorang remaja yang tengah menangani masalah pengendalian amarahnya. Saat ini sedang santai dan menonton film lama yang bagus dengan seorang teman."
Sumber: Reuters
Baca juga: Trump minta stop penghitungan suara di Michigan, pejabat sebut konyol
Baca juga: Majalah Time tetapkan Greta Thunberg sebagai 'Person of the Year'
Baca juga: Hindari penyalahgunaan, Greta Gunberg daftarkan nama jadi merek dagang
Penerjemah: Suwanti
Editor: Tia Mutiasari