Nunukan (ANTARA) - Kabupaten Nunukan, Kaltara yang masih berstatus zona merah disebabkan tinggi peningkatan pasien positif COVID-19 sejak Nopember 2020 hingga saat ini. Bahkan hari ini terjadi penambahan lagi yang cukup signifikan hingga 64 orang walaupun ada yang sembuh 24 orang.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid di Nunukan, Rabu menyebutkan, dari 64 pasien COVID-19 yang baru terdapat empat tenaga kesehatan. Jumlah positif di Kabupaten Nunukan mencapai 913 orang, 264 masih dirawat dan 639 yang sudah sembuh, 10 orang meninggal dunia.
Dari pasien yang masih dirawat tersebut tersebar di Kecamatan Sebuku (12), Nunukan (133), Nunukan Selatan (48), Sebatik (8), Sebatik Timur (12), Sebatik Utara (30), Sebatik Tengah (9), Sebatik Barat (7) dan Seimenggaris (5).
Pasien positif baru masing-masing di Kecamatan Nunukan Selatan (16), Nunukan (27), Sebuku (8), Sebatik (5), Seimenggaris (2), Sebatik Tengah (2), Sebatik Barat (1), kasus impor (2 orang) berasal dari Kabupaten Bulungan, Kaltara dan Purwokerto, Jateng serta satu orang dari Long Budung Kecamatan Krayan Selatan.
Laura menbeberkan, dari 64 pasien COVID-19 baru termasuk empat tenaga kesehatan dan seorang TKI yang ditampung di Rusunawa Jalan Ujang Dewa, enam karyawan PT SIl/SIP dan dua lainnya karyawan PT PMJ Site Sebakis di Kecamatan Sebuku.
Selanjutnya pasien sembuah sebanyak 24 orang, di Kecamatan Sebatik Utara (3), Nunukan Selatan (3), Nunukan (14), Sebatik Barat (1), Sebatik Tengah (1) dan Sebatik Timur (2).
Selanjutnya Satgas Penanganan COVID-19 Nunukan telah mengambil spesimen swab terhadap 208 orang pada 12 Januari 2021 dan 218 orang pada 13 Januari 2021 dan sudah diperiksa sebanyak 423 spesimen.
Laura yang juga menjabat Bupati Nunukan mengakui, perkembangan penemuan suspek masih cukup tinggi terutama pada Desember 2020 yang mencapai 185 kasus dan Januari 2021 sebanyak 181 kasus.
Saat ini, pasien positif COVID-19 ini dirawat di RSUD Nunukan sebanyak 63 orang. Lalu, 28 orang di ruangan perawatan suspek, satu orang di ICU suspek dan dua di ICU Covidis. Selebihnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.