Tarakan (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 bertambah 33 orang di Tarakan, maka jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif sebanyak 4.157 orang.

"Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah tiga orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Rabu.

Pasien yang dinyatakan sembuh tersebut berinisial VP (46) warga Kelurahan Kampung I Skip, SM (47) warga Kelurahan Sebengkok dan D (33) warga Kelurahan Karang Anyar.

Jadi jumlah kumulatif pasien sembuh sebanyak 2.470 orang dan jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 63 dan jumlah kasus probable 
meninggal dunia tiga orang.  Sedangkan Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat sebanyak 1.624 orang.

Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 312 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA.

“Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.

Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 2.271 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.

Devi juga mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.  
Baca juga: Kasus positif COVID-19 bertambah 188 orang di Bulungan
Baca juga: Benarkah GeNose dapat mendeteksi COVID-19 dalam 10 detik? Ini faktanya!


 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024