Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang akan membuat nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait pengembalian dan pengembalian dua pelabuhan di Tarakan.

"Secepatnya kita akan rapat terbatas bersama Walikota Tarakan dan jajarannya untuk membahas pengembalian aset Pelabuhan SDF dan Perikanan agar dikelola oleh Walikota," kata Zainal saat tiba di Tarakan, Rabu.

Dia mengatakan bahwa pihaknya akan menandatangani nota keepahaman bersama Wali Kota Tarakan Khairul, agar pengelolaan aset kedua pelabuhan tersebut bisa kembali pada Pemkot Tarakan.

Hal tersebut Zainal sampaikan  untuk memenuhi janji politik pengembalian aset Tarakan.

"Jadi pengelolaan aset itu akan masuk dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tarakan, kemudian kita akan sepakati berapa persen pembagian hasilnya kepada provinsi di saat MoU nanti," katanya.

Zainal juga beberkan pihaknya akan fokus pada penanganan COVID-19 dalam waktu dekat. 

"Kita harus fokus pada penanganan COVID-19 di Kaltara. Kita buat posko-posko penanganan COVID-19 di wilayah perbatasan agar bisa terpantau keluar masuknya orang dipastikan telah mengikuti rapid test antigen," jelasnya.

Menurutnya selama ini tidak pernah ada posko penanganan COVID-19, jadi kita harus fokus juga pada upaya penanganan COVID-19.
Baca juga: Zainal Langsung Tancap Gas
Baca juga: Zainal - Yansen usai dilantik, agendakan keliling Kaltara

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024