Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang melantik bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Tana Tidung (KTT) dan Bulungan di Tanjung Selor, Bulungan pada hari Jumat (26/2).

Zainal mengatakan prosesi  pelantikan bupati dan wakil bupati KTT terpilih, Ibrahim Ali - Hendrik serta  bupati dan wakil bupati Bulungan terpilih, Syarwani-Ingkong Ala akan dilaksanakan secara tatap muka dengan jumlah undangan terbatas. 

"Saya sudah bersurat ke Mendagri, jadi pelantikan bisa dilakukan secara langsung, tapi jumlah undangannya yang dibatasi," kata Zainal di Tanjung Selor, Rabu.

Berdasarkan surat edaran Mendagri, orang yang diperkenankan hadir acara tersebut berjumlah 25 orang. Diantaranya bupati dan wakil bupati terpilih beserta istri dan masing-masing satu orang anak. Termasuk Ketua DPRD masing-masing kabupaten dan panitia pelaksana serta lainnya.

"Intinya hanya 25 orang yang boleh masuk, itu semua sudah sesuai dengan surat edaran Mendagri," tegas mantan Wakapolda Kaltara ini.

Selama proses pelantikan, Gubernur Zainal memastikan, semua tamu undangan yang hadir wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19. 

Wajib menjaga jarak, gunakan masker dan cek suhu tubuh. Dan menunjukan hasil pemeriksaan rapid test antigen.

"Nanti kita siapkan juga rapid test antigen di lokasi pelantikan, jadi akan ada petugasnya yang melakukan pemeriksaan. Intinya sama seperti pelantikan Gubernur dan Wagub di Istana Negara di Jakarta, prokes harus ketat," kata Gubernur.

Usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati  Bulungan dan KTT digelar, acara akan dilanjutkan dengan pelantikan Ketua Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat kabupaten.

"Tapi nanti sebelum pelantikan Bupati dan Ketua PKK, terlebih dulu saya dan Pak Wagub akan melaksanakan coffe morning bersama seluruh kepala daerah di Kaltara," katanya.
Baca juga: Gubernur Kaltara mengajak penggunaan batik khas Kaltara
Baca juga: Zainal - Yansen usai dilantik, agendakan keliling Kaltara

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024