Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyatakan jumlah total sebanyak 5.533.379 orang telah menjalani vaksinasi COVID-19 yang terdiri dari petugas kesehatan, petugas layanan publik serta para penduduk lanjut usia.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu disebutkan angka itu menunjukkan telah terjadi penambahan sebanyak 408.431 orang yang mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 dibandingkan Sabtu (20/3) 2021.

Sementara sebanyak 2.301.978 orang di antaranya telah menjalani vaksinasi kedua atau bertambah 80.778 orang.

Dengan penambahan tersebut maka 13,71 persen dari total 40.349.051 orang target sasaran vaksinasi tahap I dan tahap II telah mendapatkan dosis pertama COVID-19. Sementara baru 5,69 persen yang tercapai untuk vaksinasi dosis kedua.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomindo) Johnny G. Plate kembali meminta masyarakat untuk tidak mengunggah sertifikat telah mengikuti vaksinasi COVID-19 ke media sosial.

"Pada saat kita melakukan vaksinasi dan menggunakan aplikasi, termasuk aplikasi PeduliLindungi yang ada barcode di dalamnya, saya secara khusus minta jangan diobral sertifikat kita demi untuk melindungi data pribadi. Kita gunakan untuk kepentingan yang memang dibutuhkan dan dapat kita pertanggung jawabkan untuk keperluan kita," katanya.

Selain tidak diunggah ke media sosial, ia juga meminta masyarakat tidak membagikan hasil pindaian sertifikat vaksinasi kepada orang lain secara personal, sekalipun dalam lingkungan kerabat terdekat.

"Saya tentu berharap sertifikat vaksin yang diterbitkan secara digital yang ada barcode-nya itu menjadi kepentingan kita sendiri dan kita jaga itu agar kita hindari dari kebocoran data pribadi," demikian Menkominfo.

Baca juga: Total 5.124.948 orang telah jalani vaksinasi COVID-19

Baca juga: Kemenkes minta puskesmas edukasi masyarakat pentingnya vaksinasi

Baca juga: 2.068.400 warga Indonesia telah terima vaksin COVID-19 dosis lengkap
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Andi Jauhary


Pewarta : Redaksi
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024