Pasien terduga corona dirujuk ke RS lain, ruang isolasi RSPI penuh

id Cotona

Pasien terduga corona dirujuk ke RS lain, ruang isolasi RSPI penuh

Ruang isolasi RSPI penuh, pasien terduga corona dirujuk ke RS lain

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI)Sulianti SarosoJakarta,Mohammad Syahril menyatakan, sebelas ruang isolasi untuk merawat pasien positif dan pasien dengan pengawasan virus corona (Covid-19) penuh.

Karena itu, pasien lainnya yang diduga (suspect) terjangkit virus corona akan dirujuk ke delapan rumah sakit di Provinsi DKI Jakartayang menyediakan ruang isolasi.

"Jadi tolong disampaikan, jangan ada kesan RSPI menolak pasien, karena memang penuh, ga mungkin dimasukan dalam ruangan yang bukan isolasi," kata Syahril di Jakarta, Kamis.

Syahril mengatakan, dua ruangan isolasi yang tersisa masih menerima pasien baru terduga terjangkit virus corona.

Baca juga:68 ABK Diamond Princess masuk lokasi observasi Pulau Sebaru
Baca juga:Meneguhkan kemanusiaan hadapi corona


Namun pihaknyamengantisipasi bila ada pasien rujukan baru yang tidak mendapat perawatan di ruang isolasi, sebab sebelumnya ruangan isolasi sempat penuh.

Ruangan isolasi di rumah sakit rujukan juga
dilengkapi alatnegative presure machinedan alat pengatur sirkulasi udara, yang sama dengan penanganan pasien dengan pengawasan corona.

"Mohon disampaikan kalau ada RS swasta yang ingin dirujuk dan di sini penuh. Tetapi kalau nanti ada pasien di sini pulang dan ada yang kosong, bisa lagi masuk sini," kata dia.

Rumah sakit rujukan Pemprov DKI Jakarta untuk pasien dengan pengawasan virus corona, yakni RS Persahabatan, RSPAD Gatot Soebroto, RSUD Pasar Minggu, RSUD Cengkareng, RS TNI ALMintohardjo dan RS Sukamto Bhayangkara Polri serta RSUD Fatmawati. Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono