Jakarta (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) secara konsisten memperkuat bisnisnya di bidang produk petrokimia. Selain itu, ini merupakan komitmen KPI dalam menjalankan agenda hilirisasi petrokimia untuk mendukung perekonomian nasional.
Upaya itu ditandai dengan perpanjangan kerja sama jual beli produk petrokimia antara KPI dengan PT Pertamina Petrochemical Trading (Pertachem).
Penandatanganan perpanjangan kerja sama dilakukan di Jakarta dan dihadiri oleh jajaran direksi dan manajemenkedua perusahaan serta beberapa Mitra Strategis dari Sektor Petrokimia dalam negeri.
Direktur Optimasi Feedstock & Produk KPI, Erwin Suryadi mengatakan, perpanjangan kerja sama antara antara KPI dan Pertachem merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam menjalankan agenda hilirisasi yang tengah digalakkan pemerintah.
“Kerja sama ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk memperkuat ketahanan industri petrokimia nasional dan mendukung agenda hilirisasi industri,” ujar Erwin di Jakarta, Jumat (19/12).
Rantai hilirisasi ini tentunya tidak hanya berhenti di Pertamina, namun juga memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas pada masyarakat.
Kerja sama antara KPI dan Pertachem sendiri telah terjalin selama empat tahun, sejak 2021. Kini komitmen kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan tiga perjanjian penting dalam rangka memperpanjang dan memperluas kerja sama strategis di sektor petrokimia.
Penandatanganan ini mencakup perpanjangan perjanjian jual beli produk aromatic, olefin dan resin polytam, serta perjanjian baru untuk penjualan produk special chemical.
Aji Danardono selaku VP Commercial & Sales PT KPI menjelaskan, industri petrokimia memiliki peluang yang besar di Indonesia. Salah satunya karena industri tersebut juga dapat menopang sektor renewable energy.
Dengan fondasi yang kuat ini, Aji berharap, kerja sama KPI dan Pertachem menjadi motor penggerak industri petrokimia nasional.
"Sinergitas dan kolaborasi di dalam ekosistem Pertamina menjadi kunci, karena tujuan kita adalah agar produk-produk kita bisa terserap oleh Industri sehingga hasilnya bisa memberikan manfaat pada masyarakat,” jelas Aji.
Dalam kesempatan penandatanganan tersebut, Direktur Utama Pertachem, Aribawa, menyatakan Pertamina Grup, khususnya KPI dan Pertachem memiliki peran yang signifikan dalam hilirisasi petrokimia di Indonesia.
Kerja sama yang telah terjalin antara kedua perusahaan itu turut menjamin keberlanjutan pasokan petrokimia, sehingga membuat industri ini bisa berkembang secara nasional.
“Pertachem mengucapkan terima kasih kepada KPI atas kerjasama yang telah terjalin selama empat tahun. Pertachem siap mendukung hilirisasi produk-produk petrokimia yang di produksi oleh kilang KPI, guna meningkatkan nilai tambah bagi Pertamina dan Industri petrokimia dalam negeri,” tutur Aribawa.
Penandatangan diwakili oleh Direktur Optimasi Feedstock & Produk KPI, Erwin Suryadi, Direktur Utama PT Pertamina Petrochemical Trading, Aribawa, serta VP Commercial & Sales KPI, Aji Danardono dan Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Pertamina Petrochemical Trading, Arief Ibadi.
Baca juga: Pertamina Pastikan Pasokan Energi di Kalimantan Aman Selama Natal-Tahun Baru
Baca juga: Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5
