Tanjung Selor (ANTARA) - Dalam upaya memaksimalkan tugasnya, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Kalimantan Utara (FKPT-Kaltara) yang memiliki misi meningkatkan daya tangkal masyarakat dalam menghadapi ancaman penyebaran ideologi radikal dan menggugah kesadaran masyarakat melawan ancaman terorisme di daerah secara berkelanjutan, terukur, dan sesuai dengan kearifan lokal.
Butuh dukungan semua pihak termasuk pucuk pimpinan pemerintah Provinsi Kaltara yang saat ini dinahkodai Drs. Zainal A.Paliwang, S.H.,M.Hum (Gubernur Kaltara 2021-2024).
Sehingga pada Senin (29/3/2021) Ketua FKPT Kaltara Datu Iskandar Zulkarnaen melakukan audiensi dengan guberbur Kaltara untuk menyampaikan beberapa hal penting termasuk meminta dukungan serta arahan dalam upaya pencegahan terorisme di Kaltara yang merupakan wilayah perbatasan.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Kaltara menyambut baik dan mendukung tiap langkah pencegahan yang dilakukan oleh FKPT Provinsi Kaltara. Termasuk akan selalu memberi masukan dan arahan langkah pencegahan yang harus dilakukan agar Provinsi Kaltara tetap kondusif bebas dari ancaman terorisme.
Dalam audiensi tersebut Ketua FKPT Kaltara Datu Iskandar menyampaikan tingkat kerawanan perlintasan terorisme di garis batas negara, ancaman paham radikalime termasuk beberapa narapidana teroris (Napiter) yang menjadi pengawasan khusus FKPT Kaltara.
Baik yang berada di Kabupaten Tana Tidung (KTT) maupun di Kota Tarakan.
"Provinsi Kaltara selama ini menjadi salah satu perlintasan para teroris dari Filipina Selatan,"ungkapnya didampingi Sekretaris FKPT Kaltara Ranoesty Liling dan Kabid Media Dedy Suhendra.
Ia menambahkan sejak ditetapkanya Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi Ibu Kota Negara (IKN) secara otomatis Kaltara menjadi wilayah penyangga. Sehingga perlu lebih waspada kedepan bisa saja Kaltara bukan lagi menjadi perlintasan namun menjadi tujuan para teroris ini.
Dalam kesempatan yang sama juga disampaikan perihal rencana kunjungan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) ke Kaltara, termasuk agenda kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Diakhir kunjungan FKPT Kaltara menyerahkan plakat secara simbolis kepada Gubernur Kaltara sebagai cindera mata.
Baca juga: Terkait bom Makassar, 32 FKPT se-Indonesia keluarkan pernyataan sikap
Baca juga: BNPT-Fatayat NU Jawa Barat kerja sama wujudkan semangat kebangsaan
Butuh dukungan semua pihak termasuk pucuk pimpinan pemerintah Provinsi Kaltara yang saat ini dinahkodai Drs. Zainal A.Paliwang, S.H.,M.Hum (Gubernur Kaltara 2021-2024).
Sehingga pada Senin (29/3/2021) Ketua FKPT Kaltara Datu Iskandar Zulkarnaen melakukan audiensi dengan guberbur Kaltara untuk menyampaikan beberapa hal penting termasuk meminta dukungan serta arahan dalam upaya pencegahan terorisme di Kaltara yang merupakan wilayah perbatasan.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Kaltara menyambut baik dan mendukung tiap langkah pencegahan yang dilakukan oleh FKPT Provinsi Kaltara. Termasuk akan selalu memberi masukan dan arahan langkah pencegahan yang harus dilakukan agar Provinsi Kaltara tetap kondusif bebas dari ancaman terorisme.
Dalam audiensi tersebut Ketua FKPT Kaltara Datu Iskandar menyampaikan tingkat kerawanan perlintasan terorisme di garis batas negara, ancaman paham radikalime termasuk beberapa narapidana teroris (Napiter) yang menjadi pengawasan khusus FKPT Kaltara.
Baik yang berada di Kabupaten Tana Tidung (KTT) maupun di Kota Tarakan.
"Provinsi Kaltara selama ini menjadi salah satu perlintasan para teroris dari Filipina Selatan,"ungkapnya didampingi Sekretaris FKPT Kaltara Ranoesty Liling dan Kabid Media Dedy Suhendra.
Ia menambahkan sejak ditetapkanya Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi Ibu Kota Negara (IKN) secara otomatis Kaltara menjadi wilayah penyangga. Sehingga perlu lebih waspada kedepan bisa saja Kaltara bukan lagi menjadi perlintasan namun menjadi tujuan para teroris ini.
Dalam kesempatan yang sama juga disampaikan perihal rencana kunjungan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) ke Kaltara, termasuk agenda kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Diakhir kunjungan FKPT Kaltara menyerahkan plakat secara simbolis kepada Gubernur Kaltara sebagai cindera mata.
Baca juga: Terkait bom Makassar, 32 FKPT se-Indonesia keluarkan pernyataan sikap
Baca juga: BNPT-Fatayat NU Jawa Barat kerja sama wujudkan semangat kebangsaan