Tarakan (ANTARA) - Program rumah tanpa uang muka (down payment/DP) di Tarakan selama masa pandemi masih banyak diminati dan kredit tetap lancar.
"Alhamdulillah untuk program pak Wali Kota Khairul, yang sudah akad kredit sebanyak 90-an unit, kalau dihitung bersama pengembang lain sekitar 100-an unit," kata Manajer Operasional PT. Baja, Adiansyah di Tarakan, Rabu.
PT. Baja merupakan salah satu pengembang yang membangun rumah DP nol persen yang merupakan program kepemilikan rumah Pemkot Tarakan. Meskipun rumah bersubsidi, namun kualitasnya di atas subsidi bangunannya.
Saat ini, PT Baja untuk program rumah DP nol persen sudah membangun sekitar 100-an ini dari 283 unit rumah yang akan dibangun. Sedangkan rumah yang sudah dihuni dan akad jumlahnya sudah 90-an unit.
Pengembang ini membangun hunian murah dan berkualitas ini di kawasan Cahaya Baru dan Juata Permai. Dimana terlihat fasilitas listrik dan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tarakan sudah tersedia.
Rumah tipe 36 dengan memiliki dua ruang tidur yang dibangun oleh PT. Baja merupakan rumah yang sudah siap huni. Akses jalan menuju lokasi perumahan sangat mudah ditempuh.
Adi menjelaskan Wali Kota Tarakan Khairul meresmikan pembangunan rumah ini pada tahun 2019, sekarang awal 2021 tetap diminati dan kredit masa pandemi tetap lancar tidak ada yang macet.
"Jadi Alhamdulillah DP nol persen ini sangat membantu masyarakat yang betul - betul mau punya rumah tanpa 'embel - embel', tanpa DP, tanpa bayar administrasi dan lain - lain," kata Adi.
Sementara itu, salah satu penghuni rumah DP nol persen yang dibangun oleh PT. Baja, Eri Santoso mengatakan sangat senang dapat hunian DP nol persen yang baru setahun ditempatinya.
"Saya kredit dapat selama 18 tahun dengan kredit Rp1.070.000. perbulan. Kondisi bangunan rumah Alhamdulilah kuat, bagus tanahnya keras fasilitasnya juga sudah dilengkapi oleh pengembang PT. Baja," kata Eri.
Adapun program rumah DP nol persen diperuntukan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan harga Rp164 juta per unit. Untuk kredit selama 20 tahun, pembayarannya sebesar sekitar Rp1.000.000/bulan, kredit selama 15 tahun, pembayarannya sebesar sekitar Rp1.200.000/bulan dan kredit selama 10 tahun, pembayarannya sebesar sekitar Rp1.600.000/bulan.
Baca juga: Wali Kota Tarakan Resmikan Perumahan Nawacita
"Alhamdulillah untuk program pak Wali Kota Khairul, yang sudah akad kredit sebanyak 90-an unit, kalau dihitung bersama pengembang lain sekitar 100-an unit," kata Manajer Operasional PT. Baja, Adiansyah di Tarakan, Rabu.
PT. Baja merupakan salah satu pengembang yang membangun rumah DP nol persen yang merupakan program kepemilikan rumah Pemkot Tarakan. Meskipun rumah bersubsidi, namun kualitasnya di atas subsidi bangunannya.
Saat ini, PT Baja untuk program rumah DP nol persen sudah membangun sekitar 100-an ini dari 283 unit rumah yang akan dibangun. Sedangkan rumah yang sudah dihuni dan akad jumlahnya sudah 90-an unit.
Pengembang ini membangun hunian murah dan berkualitas ini di kawasan Cahaya Baru dan Juata Permai. Dimana terlihat fasilitas listrik dan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tarakan sudah tersedia.
Rumah tipe 36 dengan memiliki dua ruang tidur yang dibangun oleh PT. Baja merupakan rumah yang sudah siap huni. Akses jalan menuju lokasi perumahan sangat mudah ditempuh.
Adi menjelaskan Wali Kota Tarakan Khairul meresmikan pembangunan rumah ini pada tahun 2019, sekarang awal 2021 tetap diminati dan kredit masa pandemi tetap lancar tidak ada yang macet.
"Jadi Alhamdulillah DP nol persen ini sangat membantu masyarakat yang betul - betul mau punya rumah tanpa 'embel - embel', tanpa DP, tanpa bayar administrasi dan lain - lain," kata Adi.
Sementara itu, salah satu penghuni rumah DP nol persen yang dibangun oleh PT. Baja, Eri Santoso mengatakan sangat senang dapat hunian DP nol persen yang baru setahun ditempatinya.
"Saya kredit dapat selama 18 tahun dengan kredit Rp1.070.000. perbulan. Kondisi bangunan rumah Alhamdulilah kuat, bagus tanahnya keras fasilitasnya juga sudah dilengkapi oleh pengembang PT. Baja," kata Eri.
Adapun program rumah DP nol persen diperuntukan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan harga Rp164 juta per unit. Untuk kredit selama 20 tahun, pembayarannya sebesar sekitar Rp1.000.000/bulan, kredit selama 15 tahun, pembayarannya sebesar sekitar Rp1.200.000/bulan dan kredit selama 10 tahun, pembayarannya sebesar sekitar Rp1.600.000/bulan.
Baca juga: Wali Kota Tarakan Resmikan Perumahan Nawacita