Tarakan (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara, Andi Santiaji mengatakan banjir yang terjadi di pedalaman Kabupaten Bulungan dan Malinau saat ini debit air mengalami peningkatan.

"Kondisinya kelihatan ada peningkatan, laporan terakhir kalau di Bulungan sudah mencapai tujuh meter dan Malinau setinggi lima meter," kata Andi saat dihubungi Antara di Tarakan, Kamis.

Saat ini, pihak BPBD terus melakukan pemantauan dan menunggu laporan dari Kabupaten. Serta tidak ada ditemukan korban jiwa.

Selain itu, belum diketahui jumlah kerugian serta jumlah kepala keluarga yang tertimpa musibah banjir ini.

Sementara itu informasi dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) bahwa Kabupaten Malinau untuk  wilayah Pujungan dan Bahau 
Kondisi hari ini mengalami peningkatan ketinggian permukaan air sungai (banjir) mencapai lima meter dari normal permukaan air sungai, dan kondisi masih aman.

Sedangkan di Kabupaten Bulungan wilayah Kecamatan Peso kondisi Sungai Kayan hari ini mengalami peningkatan ketinggian permukaan air sungai dengan ketinggian mencapai tujuh meter dari normal permukaan air sungai.

Kondisi masih aman di wilayah Kecamatan Peso, waspada di wilayah hilir Sungai Kayan.

Kondisi Sungai Kayan di Kecamatan Peso, Bulungan, Kamis (8/4) mengalami peningkatan setinggi tujuh meter dari normal. Dokumen Tagana Provinsi Kaltara.
Baca juga: Korban meninggal akibat banjir di NTT dan NTB capai 119 orang
Baca juga: BNPB: Banjir bandang Flores Timur sudah sebabkan 23 orang meninggal

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024