Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengharapkan Kabupaten Bulungan menjadi lokomotif produksi padi terbaik dan melimpah.
"Saya harapkan Bulungan ini jadi lumbung padinya Kaltara yang nantinya bisa kita konsumsi sendiri. Kalau ada lebih kita ekspor,” kata Zainal saat menghadiri syukuran selesai panen di Desa Mara Satu Kecamatan Tanjung Palas Barat Kabupaten Bulungan, Sabtu.
Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Bulungan terhadap semua proses pembangunan pertanian yang sedang berlangsung.
Zainal mengatakan bahwa sektor tanaman pangan khususnya komoditas panen mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam membangun perekonomian daerah.
“Untuk itu, perlu terus diupayakan pengembangannya. Karena telah berperan sebagai penyedia pangan untuk ketahanan pangan daerah, penyediaan lapangan kerja dan sumber pendapatan masyarakat demi menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Meningkatkan hasil produksi tanaman, juga perlu dukungan serta peran serta penyuluhan pertanian lapangan.
"Melalui kesempatan ini saya mengimbau kepada seluruh penyuluh pertanian di daerah ini agar terus meningkatkan pembinaan dan bimbingan kepada petani, sehingga mereka dapat terbantu dalam meningkatkan produksi di masa mendatang,” harapnya.
Zainal mengatakan bahwa pandemi COVID-19 yang hingga kini masih terjadi, ternyata tak menyurutkan para petani di Bulungan untuk tetap produktif.
“Ini panen raya ketiga yang saya datangi. Ini jadi suatu kebanggaan bagi saya. Desa Mara Satu membuktikan bahwa jika bekerja keras, kita pasti bisa melakukan kegiatan pertanian dengan sukses,” katanya.
Kedatangan rombongan Gubernur di lokasi disambut upacara adat Dayak Kenyah Lepu Tau ‘Kancet Ajai’.
Gubernur dan istrinya, Rachmawati Zainal dan Wagub Kaltara Yansen TP beserta istri PING Ding dinaikan ke atas perahu kemudian dikawal dengan tari-tarian menuju titik utama acara. Begitu juga Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, Bupati dan Wakil Bupati Bulungan, Syarwani-Ingkong Ala.
Dalam perjalanannya, Gubernur dan Wagub tak henti-hentinya menyapa warga yang begitu antusias menyambut kedatangan mereka.
“Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat di Desa Mara Satu. Ini suatu tradisi yang harus dipertahankan,” katanya.
Baca juga: Gubernur : Larangan Mudik Untuk Mengurangi Potensi Penularan COVID-19
"Saya harapkan Bulungan ini jadi lumbung padinya Kaltara yang nantinya bisa kita konsumsi sendiri. Kalau ada lebih kita ekspor,” kata Zainal saat menghadiri syukuran selesai panen di Desa Mara Satu Kecamatan Tanjung Palas Barat Kabupaten Bulungan, Sabtu.
Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Bulungan terhadap semua proses pembangunan pertanian yang sedang berlangsung.
Zainal mengatakan bahwa sektor tanaman pangan khususnya komoditas panen mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam membangun perekonomian daerah.
“Untuk itu, perlu terus diupayakan pengembangannya. Karena telah berperan sebagai penyedia pangan untuk ketahanan pangan daerah, penyediaan lapangan kerja dan sumber pendapatan masyarakat demi menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Meningkatkan hasil produksi tanaman, juga perlu dukungan serta peran serta penyuluhan pertanian lapangan.
"Melalui kesempatan ini saya mengimbau kepada seluruh penyuluh pertanian di daerah ini agar terus meningkatkan pembinaan dan bimbingan kepada petani, sehingga mereka dapat terbantu dalam meningkatkan produksi di masa mendatang,” harapnya.
Zainal mengatakan bahwa pandemi COVID-19 yang hingga kini masih terjadi, ternyata tak menyurutkan para petani di Bulungan untuk tetap produktif.
“Ini panen raya ketiga yang saya datangi. Ini jadi suatu kebanggaan bagi saya. Desa Mara Satu membuktikan bahwa jika bekerja keras, kita pasti bisa melakukan kegiatan pertanian dengan sukses,” katanya.
Kedatangan rombongan Gubernur di lokasi disambut upacara adat Dayak Kenyah Lepu Tau ‘Kancet Ajai’.
Gubernur dan istrinya, Rachmawati Zainal dan Wagub Kaltara Yansen TP beserta istri PING Ding dinaikan ke atas perahu kemudian dikawal dengan tari-tarian menuju titik utama acara. Begitu juga Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, Bupati dan Wakil Bupati Bulungan, Syarwani-Ingkong Ala.
Dalam perjalanannya, Gubernur dan Wagub tak henti-hentinya menyapa warga yang begitu antusias menyambut kedatangan mereka.
“Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat di Desa Mara Satu. Ini suatu tradisi yang harus dipertahankan,” katanya.
Baca juga: Gubernur : Larangan Mudik Untuk Mengurangi Potensi Penularan COVID-19