Tarakan (ANTARA) - Klaster tambang kasus COVID-19 kembali muncul tepatnya di Desa Klubir, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Bulungan, dimana sebanyak 24 pekerja terkonfirmasi positif.

"Klaster di perusahaan tambang batu bara di Desa Klubir, disebabkan karena kontak erat," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemkab Bulungan Heriyadi Suranta saat dihubungi dari Tarakan, Selasa.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemkab Bulungan pada hari Selasa (22/6) jumlah kasus COVID-19 bertambah 28 orang.

Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sebanyak empat orang dan jumlah kasus aktif konfirmasi sebanyak 183 orang

Kasus pasien positif COVID-19 di Bulungan menyebar di Kecamatan  Bunyu sebanyak tujuh orang, Tanjung Selor sebanyak 116 orang dan Tanjung Palas sebanyak 15 orang.

Kemudian Kecamatan  Tanjung Palas Utara sebanyak 41 orang, Peso sebanyak dua orang dan dari luar daerah sebanyak satu orang.

Sementara itu, untuk Puskesmas Tanjung Palas, Bulungan yang sempat ditutup pada tanggal 17 - 22 Juni 2021 , dikarenakan 10 tenaga kesehatan positif COVID-19.

"Mulai besok Rabu (23/6) puskesmas Tanjung Palas sudah dapat melayani masyarakat kembali.  Penyemprotan disinfektan sudah selesai dilakukan," kata Heriyadi.
Baca juga: Terkait COVID-19, ratusan warga Kaltara dapat bantuan
Baca juga: DKI: Rem darurat atasi COVID kewenangan pusat
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024