Tarakan (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 bertambah 11 orang di Tarakan, maka saat ini total kumulatif kasus konfirmasi positif sebanyak 6.260 orang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemkot Tarakan, Minggu menyatakan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah delapan orang, maka total kumulatif pasien sembuh sebanyak 6.005 orang.
Sedangkan total kasus konfirmasi yang meninggal dunia sebanyak 112 orang dan kasus probable yang meninggal dunia sebanyak enam orang dengan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 143 orang.
Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 33 orang. Kasus suspek yaitu ,orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
Dimana sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 262 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi
COVID-19.
Dinkes mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Seorang Pasien Positif COVID-19 Meninggal Dunia di Bulungan
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemkot Tarakan, Minggu menyatakan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah delapan orang, maka total kumulatif pasien sembuh sebanyak 6.005 orang.
Sedangkan total kasus konfirmasi yang meninggal dunia sebanyak 112 orang dan kasus probable yang meninggal dunia sebanyak enam orang dengan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 143 orang.
Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 33 orang. Kasus suspek yaitu ,orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
Dimana sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 262 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi
COVID-19.
Dinkes mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Seorang Pasien Positif COVID-19 Meninggal Dunia di Bulungan