Tarakan (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 bertambah 11 orang di Tarakan, Kalimantan Utara maka total kumulatif kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 6.271 orang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemkot Tarakan pada hari Senin tidak terdapat penambahan kasus konfirmasi yang sembuh. Total kumulatif pasien dinyatakan sembuh sebanyak 6.005 orang.
Demikian juga kasus meninggal dunia, saat ini tidak terdapat penambahan kasus konfirmasi meninggal dunia. Total kasus
konfirmasi meninggal dunia sebanyak 112 orang.
Kemudian kasus probable yang meninggal dunia sebanyak enam orang dan total kasus aktif COVID-19 sebanyak 154 orang.
Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 33 orang. Kasus suspek yaitu ,
orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
Dimana sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 262 orang. Kontak
erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi
COVID-19.
Dinkes mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Gubernur Kaltara Minta Semua Pihak Sinergi Dalam Penangganan COVID-19
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemkot Tarakan pada hari Senin tidak terdapat penambahan kasus konfirmasi yang sembuh. Total kumulatif pasien dinyatakan sembuh sebanyak 6.005 orang.
Demikian juga kasus meninggal dunia, saat ini tidak terdapat penambahan kasus konfirmasi meninggal dunia. Total kasus
konfirmasi meninggal dunia sebanyak 112 orang.
Kemudian kasus probable yang meninggal dunia sebanyak enam orang dan total kasus aktif COVID-19 sebanyak 154 orang.
Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 33 orang. Kasus suspek yaitu ,
orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
Dimana sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 262 orang. Kontak
erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi
COVID-19.
Dinkes mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Gubernur Kaltara Minta Semua Pihak Sinergi Dalam Penangganan COVID-19