Tarakan (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 bertambah 16 orang di Tarakan, saat ini total kumulatif kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 6.303 orang
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Pemkot Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu untuk pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 11 orang dan total kumulatif pasien sembuh sebanyak 6.024 orang.
Saat ini tidak terdapat penambahan kasus konfirmasi meninggal dunia. Jumlah kasus
konfirmasi meninggal dunia sebanyak 113 orang.
Sedangkan kasus probable yang meninggal dunia sebanyak enam orang dan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 166 orang.
Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 33 orang. Kasus suspek yaitu ,orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
Dimana sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 262 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi
COVID-19.
Dinkes mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Kodim 0907/Tarakan Sudah Memberikan Vaksin COVID-19 Pada 1.300 Orang
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Pemkot Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu untuk pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 11 orang dan total kumulatif pasien sembuh sebanyak 6.024 orang.
Saat ini tidak terdapat penambahan kasus konfirmasi meninggal dunia. Jumlah kasus
konfirmasi meninggal dunia sebanyak 113 orang.
Sedangkan kasus probable yang meninggal dunia sebanyak enam orang dan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 166 orang.
Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 33 orang. Kasus suspek yaitu ,orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
Dimana sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 262 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi
COVID-19.
Dinkes mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Kodim 0907/Tarakan Sudah Memberikan Vaksin COVID-19 Pada 1.300 Orang